BEKASI (IndependensI.com)- Kerjasama pembangunan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi, Jawa Barat, terus berlanjut. Persyaratannya, semua kegiatan yang diusulkan harus selesai di tahun anggaran , dan tidak diluncurkan di tahun anggaran berikutnya.
Itulah yang menjadi tujuan awal, karena menjadi penilaian dalam artian pengusulan baik dalam pengusulan bantuan komunikasi, baik untuk kemitraan.
Penegasan itu disampaikan Toni dari Biro Kerjasama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta pada rapat monitoring dan evaluasi kegiatan sumber dana bantuan keuangan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2022 di Bekasi, Selasa (11/19/2022).
“Ini menjadi salah satu penilaian di DKI Jakarta, disamping ada pemasukan dari tim pengawas eksternal bahwasannya satu kota mengajukan kegiatan tetapi masih ada tanggungan yang belum diselesaikan dalam pelaporan penanggung jawaban, dan masih ada nominal yang cukup besar yang harus di luncurkan. Itu akan menjadi penilaian dan menjadi catatan kita, pada saat ingin mengajukan lagi untuk bantuan anggaran tahun berikutnya,” ujarnya.
Selasa, Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar rapat monitoring dan evaluasi kegiatan sumber dana bantuan keuangan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2022 di Bekasi.
Rapat dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati, Kepala Bappelitbangda Dinar Faisal Badar, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI, Kabid AP4EP dan OPD Penerima Bantuan Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya.
Pada kesempatan itu, Reny Hendrawati menyampaikan bahwa pihaknya akan maksimalkan semaksimal mungkin program bantuan ini Kita akan laksanakan dengan sungguh-sungguh, penuh integritas agar segala proses pengelolaanya berjalan lancar serta berdampak baik bagi masyarakat Kota Bekasi, katanya.
“Dengan kerjasama antar Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui kerjasama antar wilayah, menjadikan perkembangan baik dari Kota Bekasi maupun Provinsi DKI Jakarta semakin bersinergitas. Semoga bisa berjalan dengan baik untuk meningkatkan perkembangan Kota,” tegas Reny.
Selanjutnya, pemberian materi lain Rizki dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI, berharap apa yang sudah diusulkan itu dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada dan pelaksanaan waktunya tidak keluar dari durasi yang telah ditetapkan. Karena bantuan bersifat kemitraan kalo tidak dilaksanakan ada silva.
Dilaksanakannya rapat monitoring dan evaluasi kegiatan sumber dana bantuan keuangan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2022, bertujuan untuk memantau progres pelaksanaan kegiatan, serta memantau permasalahan yang sekiranya ditemui dalam proses pelaksanaan kegiatan. (jonder sihotang)