TANGERANG SELATAN (IndependensI.com) – Sejak Undang-Undang Otonomi Daerah dicanangkan dan diberlakukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Tangerang Selatan adalah salah satu Kota Administratif yang gerak dan dinamika pembangunannya sangat dirasakan oleh seluruh warganya – baik warga yang tinggal di kompleks-kompleks perumahan maupun warga yang tinggal di pemukiman yang telah mereka tempati secara turun temurun di wilayah Tangerang Selatan.
Fakta tersebut muncul ke permukaan sejak era Airin Rachmi Diani menjabat sebagai Walikota Tangsel yang kemudian dilanjutkan oleh Drs. H. Benyamin Davnie serta H. Pilar Saga ST yang tidak lain adalah Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan saat ini.
Berbasis pada Sinergi dan Kalaborasi dari tingkat RT, RW, Lurah dan Camat hingga pribadi lepas pribadi di DPRD Tangsel serta tokoh-tokoh masyarakat di Tangerang Selatan — membuat setiap program yang digagas oleh Walikota Tangsel dengan segenap jajarannya, dan kemudian direalisasikan ke tengah-tengah warganya hingga hari ini berjalan lancar tanpa mengalami hambatan.
Hal tersebut terungkap saat IndependensI.com hadir pada acara Coffee Morning yang berlangsung pada Sabtu (20 Juli 2024) di RW 09 Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan ST, Anggota Dewan Pemerintah Tingkat 2 Tangerang Selatan Dra. Laksmy Pusparini, Camat Pondok Aren H. Hendra SH.Msi, Lurah Pondok Karya H. Hendi Apriansyah S.E. M.A serta Ketua RW 09 Bintaro Jaya Sektor 4 Desa Pondok Karya Ir. H. Purboseno dan segenap jajarannya.
Komunikasi
Sesuai namanya, Coffee Morning, acara tersebut memang merujuk pada tradisi yang selama ini mewarnai kehidupan orang Indonesia pada umumnya yakni “ngobar sambil ngobrol” (ngopi bersama sambil ngobrol).
Namun, sebagaimana yang disampaikan oleh Camat Pondok Aren, H.Hendra SH Msi kepada segenap undangan yang hadir dalam acara Coffee Morning, dikatakan bahwa acara “ngobar sambil ngobrol” tersebut tak hanya sebatas “selesai ngopi bersama” kita langsung kembali ke rumah masing-masing.
“Tidak,” selanya, “tapi setelah ngopi bersama berakhir, kita dituntut harus men-sosialisasikan apa yang telah kita bahas dan bicarakan di ‘ngobar’ untuk kemudian kita realisasikan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Dengan kata lain “kata kunci”-nya adalah komunikasi, dan hal tersebut telah dilakukan sejak H. Hendra SH, Msi memangku jabatan sebagai Camat Pondok Aren.
“Alhamdullilah berkat adanya komunikasi yang terjalin sangat baik dari tingkat RT, RW, Lurah, Camat hingga ke Walikota dan Wakilnya, pembangunan di Tangerang Selatan membuahkan hasil yang sangat positif. Salah satunya adalah bantuan untuk membangun rumah warga pra sejahtera di lingkungan Pondok Aren berjalan lancar,” kata H. Hendra SH. Msi.
Perlu diketahui bahwa apa yang disampaikan oleh Camat Pondok Aren tersebut adalah “pengantar selingan” sebelum Wakil Walikota Tangerang Selatan hadir dalam acara Coffee Morning tersebut.
Karena, seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh IndependensI.com dari beberapa warga yang hadir dalam acara Coffee Morning bahwa hari Sabtu dan Minggu adalah hari di mana Walikota dan Wakil Walikota memanfaatkan hari libur tersebut untuk berkunjung ke setiap pemukiman warga di setiap RT, RW dan Kelurahan yang ada di Tangerang Selatan.
Sehingga, ketika Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan ST, tiba di acara Coffee Morning yang berlangsung di RW 09 Bintaro Jaya Sektor 4 Kelurahan Pondok Karya, suasananya tetap tidak berubah: penuh kehangatan dan dialog interactive antar warga yang hadir dalam acara tersebut pun terasa bertambah hangat dan akrab sebagai ajang silaturrahmi.
Meskipun setelah menyampaikan kata sambutannya, Wakil Walikota Tangerang Selatan segera mohon pamit kepada segenap warga RW 09 yang hadir dalam acara Coffee Morning – karena beliau harus hadir di acara yang sama tapi di tempat berbeda – namun demikian warga tetap betah duduk di kursi masing-masing.
Dari obrolan singkat independensi.com dengan beberapa warga, mereka mengaku sangat mengapresiasi terhadap para stake holder di Tangerang Selatan yang sangat responsif terhadap input dan keluhan yang sampaikan oleh warga RW 09 Bintaro Jaya Sektor 4 – salah satu topik yang selalu menyembul ke permukaan adalah masalah banjir apabila musim hujan datang.
Dan, terlepas dari pelbagai masalah yang mewarnai dinamika kehidupan warga sehari-hari, yang jelas masalah banjir di lingkungan RW O9 Bintaro Jaya Sektor 4, terutama dan khususnya di RT 02 dan RT 03 diharapkan bakal teratasi setelah dana dari APBD Tangerang Selatan turun pada tahun 2025.
(Penulis: Jonathan)