CIREBON (IndependensI.com) -Dalam rangkaian tahapan krusial Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cirebon 2024, tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang komprehensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati. Pemeriksaan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bagian penting dalam memastikan para calon memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani sesuai standar yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon.
Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, yaitu Effendi Edo- Siti Farida, Eti-Suhendrik, dan Dani-Fitria, memulai tahap penting dalam Pilkada Cirebon 2024 dengan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati.
Pemeriksaan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari proses verifikasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon untuk memastikan kelayakan fisik dan mental para kandidat yang akan bersaing dalam pemilihan November mendatang.
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, menekankan pentingnya pemeriksaan ini dalam memastikan bahwa setiap calon memenuhi kriteria kesehatan yang telah ditetapkan.
“Pemeriksaan ini tidak hanya mencakup kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, yang sangat penting dalam tugas kepemimpinan,” ujarnya saat memberikan keterangan pada Sabtu (31/8).
Mardeko juga menjelaskan bahwa RSD Gunung Jati dipilih sebagai lokasi pemeriksaan karena fasilitasnya yang lengkap dan memenuhi standar medis yang diperlukan untuk proses ini.
Pemeriksaan kesehatan dimulai pada hari Sabtu, pukul 08.00 WIB, dengan fokus utama pada aspek jasmani. Para calon menjalani berbagai tes medis yang mencakup pemeriksaan umum, tes darah, hingga evaluasi jantung.
Tes ini berlangsung hingga pukul 17.00 WIB, dan akan dilanjutkan pada hari Minggu dengan pemeriksaan kesehatan mental yang melibatkan evaluasi psikologis dan tes kesehatan jiwa lainnya.
Pemeriksaan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap pasangan calon berada dalam kondisi terbaik untuk memimpin Kota Cirebon.
“Proses ini sangat ketat dan hasilnya sangat dijaga kerahasiaannya. KPU hanya akan mengumumkan hasil jika ada pasangan calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat,” tegas Mardeko.
Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, KPU akan melanjutkan dengan proses verifikasi faktual berkas untuk memastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai.
Direktur RSD Gunung Jati, dr. Katibi, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi 12 jenis pemeriksaan, termasuk USG, rontgen thorax, tes bebas narkoba, MRI, EKG, ekokardiografi jantung, dan pemeriksaan neurologi.
“Kami memastikan semua aspek kesehatan fisik diperiksa secara detail untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi kesehatan para calon,” jelas dr. Katibi. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup kesehatan mata, gigi, THT, dan urologi.
Sebelum pemeriksaan dimulai, Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, melakukan peninjauan langsung ke RSD Gunung Jati pada Jumat (30/8/2024) untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan pemeriksaan yang penting ini.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap calon yang menjalani pemeriksaan di sini mendapatkan pelayanan terbaik dan paling komprehensif,” kata Agus Mulyadi.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam Pilkada 2024, memastikan bahwa para calon tidak hanya memiliki visi dan misi yang kuat, tetapi juga kesiapan fisik dan mental untuk memimpin Kota Cirebon di masa depan. ()