Bencana yang terjadi pada Jumat (13/12) petang kemarin, mengakibatkan puluhan rumah di dua desa tersebut mengalami kerusakan terutama di bagian atap rumahnya.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani beserta jajarannya yang terkait, langsung datang ke lokasi untuk memberikan bantuan berupa uang tunai, paket sembako, kasur lipat matras, terpal, lauk pauk dan makan ringan.
“Kami hadir langsung bersama dinas terkait, Muspika dan perangkat desa untuk memastikan penanganan pasca bencana berjalan baik. Mudah-mudahan bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnya, Sabtu (14/12).
Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan rasa prihatin dengan musibah yang menimpa warga terdampak. Bahkan, pihaknya akan berkomitmen untuk memberikan semangat dan dukungan agar kuat dalam menghadapi musibah.
“Pemkab Gresik sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat, termasuk keterlibatan Muspika Ujungpangkah dan perangkat desa terdampak dalam membantu perbaikan rumah warga. Kekompakan yang luar biasa ini, harus terjaga,” tuturnya.
“Kepada masyarakat kami himbau untuk tetap waspada, mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Sehingga potensi bencana, seperti puting beliung bisa saja masih terjadi di wilayah Gresik,” imbaunya.
Sementara, salah satu warga Desa Glatik, Kholidin (38) yang terdampak dan menerima bantuan mengatakan adanya bantuan dan perhatian dari Pemkab Gresik dirinya merasa bersyukur dan sangat senang.
“Terima kasih, semoga semua bantuan yang diberikan bisa manfaat dan mudah-mudahan bagi semua pihak yang membantu diberikan rezeki yang lebih berlimpah dan barokah oleh Allah SWT,” tandasnya.
Untuk diketahui dalam musibah angin puting beliung, total ada 66 rumah yang mengalami kerusakan variatif. Dengan rincian 29 rumah di Desa Ketapang Lor dan 37 di Desa Glatik. (Mor)