Kementerian PUPR dan Pemda Bekerjasama Tangani Jalan Kaligawe Paska Banjir

Loading

SEMARANG (IndependensI.com)  – Kondisi Jalan Kaligawe, Genuk, Semarang sudah berangsur kering setelah tergenang kurang lebih satu bulan karena intensitas hujan yang tinggi di daerah ini. Genangan masih terdapat pada jalan-jalan yang rusak, namun lalu lintas Semarang-Demak dan sebaliknya terpantau lancar.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VII bekerjasama dengan Pemerintah Daerah telah menyiapkan rencana aksi bersama untuk penanganan Kaligawe agar lalu lintas normal kembali.

Upaya yang telah dilakukan yakni menyiagakan 12 pompa dan melakukan perbaikan jalan yang rusak. “Perbaikan jalan yang rusak tengah dilakukan dengan melakukan pengupasan agregat dan aspal diatas beton sehingga tidak perlu penambalan baru pada lobang yang ada dan dilakukan penambahan concretenya,” kata Kepala BPJN VII Hery Marzuki baru-baru ini.

Beberapa ruas lainnya yang sudah kering yakni ruas jalan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) sisi utara, sebelah timur pertigaan Terboyo sampai dengan depan Nasmoco, di depan Masjid Ngilir, depan Makam Sringin, pertigaan Kantor  Kecamatan Lama ke arah makam, sementara pertigaan kecamatan lama ke arah timur masih ada sedikit genangan.

“Kami terus melakukan pembersihan saluran-saluran yang tersumbat dan menyiagakan 12 pompa untuk mengantisipasi apabila terjadi genangan berikutnya,” jelas Kepala BBWS Pemali Juana Ruhban Razziyatno.

foto istimewa

Pada saat terjadi genangan, Kementerian PUPR pada awal Februari 2018 lalu menambah pompa dengan mengirimkan sebanyak 5 mobil pompa berkapasitas 200 liter/detik dari BBWS Ciliwung Cisadane, Jakarta. Mobil pompa tersebut kini masih  ditempatkan di Babon sebanyak 2 unit, Polsek Genuk 1 unit, Masjid Sringin 1 unit, dan Makam Sringin 1 unit.

Pompa lainnya yakni Pompa BBWS Bengawan solo 1 unit di Sringin Baru,  Pompa BBWS Cimanuk Cisanggarung sebanyak 2 unit di Kisdam Sringin Baru.(*)