PROBOLINGGO (IndependensI.com) – Andi Amran Sulaiman, yang telah 4 tahun, menjalankan Amanah Bangsa dan Negara, sebagai Menteri yang bertanggung jawab untuk bidang pangan dan ditarget Presiden, harus Swasemda dalam kurun 3 Tahun sejak dilantik.
Pria kelahiran Bone ini, langsung “Berlari Kencang”, seperti tiada lelahnya, tak ayal membuat seluruh jajaran kementan terkaget-kaget, hingga membuat beberapa pejabat “Ampun” dan mundur dari jabatannya, bukan hanya pejabat internal kementan, pejabat dinas nulai dari propinsi hingga kabupaten/kota pun, sesak nafas, mengikuti ritme kerja Amran Sulaiman, namun semua itu tanpa alasan, terbukti setelah 4 tahun ini, sektor pertanian juga mengejutkan banyak pihak, satu per satu persoalan ditingkat petani mulai terkuak bahkan beberapa komoditas yang selama puluhan tahun selalu dipasok dari Impor, kini berbalik menjadi ekspor, tudingan sinis dan pesimis dilewati lelaki yang tidak kenal kata “Menyerah” ini, dengan mengajak TNI berkolaborasi untuk mendorong produksi dan mengganyang “Tikus-Tikus” pangan, terbukti, hasil kerja keras Mentan, membuahkan hasil, sejak 2016 hingga saat ini, tidak terdengar lagi hiruk pikuk harga bahan pangan, bahkan petani pun kini memasuki era baru, “Digital dan Milenial”. Andi Amran Sulaiman, selama 4 tahun ini dikenal hanya dengan kerja-kerja-kerja, hujan dan panas matahari selalu diabaikan, bahkan Andi Amran Sulaiman, sering tidak tidur, memantau kegiatan lapangan, meminta laporan day to day.
Hari ini ketika melakukan panen jagung, di Desa Randumerak, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo, Jawa Timur, Andi Amran Sulaiman, menunjukkan sisih lain dari kebiasaannya yang selalu serius, pagi ini usai panen Andi Amran Sulaiman, tidak berlama-lama memberikan sambutan, mentan langsung mengajak para petani berdialog , yang uniknya kali ini bukan hanya petani, “Anak-anak Petani” yang rata-rata Balita, diajak mentan naik keatas panggung, tanpa canggung, Mentan menggendong Anak Balita, yang juga tidak merasa canggung atau menangis digendong Orang Nomor Satu di Kementan ini. Banyak yang terkesima dengan style mentan yang biasa hampir tidak punya waktu memperhatikan hal-hal terkecil seperti ini. Mentan, menitip pesan kepada ibu-ibu dari balita, agar mengasuh dan mendidik anak-anak tersebut dengan baik, ilmu dunia dan agama harus berimbang ujar beliau, pada akhir dialog, mentan membagikan kartu tabungan yang bervariasi mulai dari Rp.250.000 hingga Rp.500.000, tabungan yang dibagikan berasal dari Bank BUMN, BRI dan BNI.