JAKARTA (IndependensI.com) – Calon Presiden petahana nomor urut 01 Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku akan mempertaruhkan jabatan dan reputasi negara dan bangsa Indonesia. Jokowi mengaku tidak masalah jika selalu difitnah dan dihujani tudingan yang tidak benar. Termasuk juga tudingan antek asing.
“Bapak ibu sekalian saya akan pertaruhkan seluruh jabatan dan reputasi saya untuk kebaikan negara ini bangsa ini dan rakyat kita. Saya tidak memiliki beban masa lalu. Waktu itu dibilang antek asing. Saya diam tapi saat ini saatnya saya berbicara. Jangan orang memiliki anggapan mentang mentang Jokowi kurus penakut,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/2/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkap beberapa bukti bahwa ia tidak antek asing. Di antaranya adalah pengambilan beberapa aset negara yang telah dikelola asing mulai dari Blok Rokan dan Freeport.
“2018 Blok minyak paling besar rokan dikelola lebih dari 90 tahun chevron as sudah dimenangkan pertamina 100 persen. Itu dibilang antek asing? Saya empat ahun diam saya enggak banyak bicara,” ujarnya.
Jokowi bercerita, proses pengambilalihan saham perusahaan mayoritas tidaklah mudah. Maka dari itu, dia memilih diam saat merasa dihujani fitnah.
“Mereka pikir, saya penakut? Mereka pikir saya tidak berani? Saya memang tidak pengen banget bicara saya hanya ingin kerja, kerja, kerja. Kadang-kadang kesabaran saya juga habis. Tapi empat tahun saya sabar, sabar sabar,” ucapnya.