JAKARTA (IndependensI.com) – Pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu program prioritas pemerintah Joko Widodo. Bahkan di tahin2020 pemerintah masih akan terus membangun 500 km jalan baru dan 600 km jalan tol baru di berbagai daerah di Tanahair.
Rencana itu dibahas dalam rapat panja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama perwakilan Kementerian PPN/Bappenas hari ini yang membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Prioritas Anggaran Tahun 2020.
Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas Kennedy Simanjuntak menjelaskan, konektivitas transportasi jalan yang akan dibangun meliputi jalan non tol dan jalan tol. “Akan dibangun 500 km jalan baru, serta pembangunan jalan tol baru sepanjang 600 km,” kata dia dalam rapat panja di Ruang Rapat Banggar, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Pemerintah juga akan mendorong pembangunan jalan yang menghubungkan simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan dan bandara. Simpul transportasi ini akan dibangun di 7 lokasi.
“Yaitu yang pertama konektivitas transportasi jalan, dengan sasaran terselenggaranya pengembangan jaringan jalan yang mendukung koridor utama dan ke kawasan prioritas akan dibangun 7 simpul transportasi,” jelasnya.
Disamping itu, pemerintah juga akan membangun pelabuhan penyeberangan di 6 lokasi. Itu dilakukan untuk mendukung konektivitas transportasi darat.
“Konektivitas transportasi darat dengan sasaran terselenggaranya pengembangan transportasi untuk mendukung koridor utama dan ke kawasan prioritas nasional melalui pembangunan pelabuhan penyeberangan pada 6 lokasi,” katanya. (dny)