GRESIK (Independensi.com) – Dua bocah warga Desa Sekarputih Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Yakni, Zakiyah Dwi Pratiwi (8) dan Dwi Citra Evaris (9), ditemukan meninggal dunia, setelah terserat banjir luapan Kali Lamong.
Peristiwa itu, terjadi saat bermain air banjir disekitar tempat tinggal mereka yang tidak jauh dari aliran Kali Lamong. Bahkan, kedua anak tersebut, telah diperingatkan warga agar tidak bermain air banjir. Karena arus air semakin deras, tetapi tidak dihiraukan hingga akhirnya mereka terbawa arus banjir.
Mustaqim (46) salah seorang warga Desa Sekarputih menuturkan bahwa korban yang masih anak-anak itu, terseret air Kali Lamong yang meluap sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.
“Awalnya banyak anak-anak yang bermain-main saat banjir datang sekitar Pukul 14.45 WIB. Namun, sebagian dari mereka ada yang berhenti bermain ketika di ingatkan berbahaya,” ungkapnya, Rabu (27/5).
Tak berselang lama lanjut Mustaqim, kedua bocah yang tengah asik bermain air itu. Terseret banjir hingga, warga dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik harus menyisir aliran Kali Lamong untuk mencarinya selama kurang lebih satu jam.
“Kedua bocah akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, oleh warga yang melakukan pencarian dengan menyisir aliran Kali Lamong,” ujarnya.
Usai ditemukan kedua korban langsung dibawah kerumah keluarganya masing-masing dan keluarga para korban tampak shock,” pungkasnya. (Mor)