Tercatat, ini adalah medali emas kedua tim Soft Tenis DKI Jakarta setelah sebelumnya ganda putri, Julia Michelle Sanger dan Siti Nur Arasy mempersembahkan emas mengalahkan ganda putri Jawa Tengah.
Sebagai kompetisi Pro-Am pertama dan terbesar di Indonesia, turnamen ini memberikan pengalaman unik bagi para pemain amatir yang mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama para profesional.
Melalui ekosistem bulutangkis nanti akan terjadi hubungan saling menguntungkan antara para pemangku kepentingan bulutangkis seperti sponsor, pelatih, atlet, dan penggiat olahraga seperti Candra Wijaya.
Untuk pemain ganda campuran dan ganda putra Indonesia saat ini punya banyak lapisan pemain. Seiring berjalan waktu diperlukan bibit-bibit pemain ganda sebagai regenerasi.
Futaba Future School adalah sekolah menengah pertama dan atas di Hirono-machi, Distrik Futaba, Perfektur Fukushima, Jepang. Sedikitnya 22 pemain putra dan putri meramaikan turnamen ini.