Para pendukung para calon kontestan harus bisa menahan diri untuk tidak mudah terpengaruh dengan debat yang mengandung unsur ujaran kebencian di dunia maya.
Nabi Muhammad bisa bergaul dengan semua orang, baik dengan orang Yahudi, Nasrani, para penyembah berhala, kaum musyrikin, kaum munafik, dan sebagainya.
Eksploitasi agama dalam kepentingan politik telah menggiring terciptanya sentimen SARA yang berujung terhadap kebencian, kekerasan dan bahkan radikalisme terorisme.