Melalui latihan secara rutin, personel SRT akan terbiasa dan secara otomatis akan menghafal dalam dirinya bagaimana harus bertindak jika dalam situasi yang sebenarnya.
Kegiatan ini membekali seluruh UAPKPB yang tidak hanya memberikan teori, namun juga praktik. Mulai dari proses instalisasi aplikasi, serta pengoperasian aplikasi SiMAK BMN.
Selain membicarakan isu-isu terkini keamanan laut perbatasan kedua negara, juga membahas rencana kerja sama yang dapat disepakati bersama antara Bakamla dan SPCG.
Pelaksanaan latihan ini juga diharapkan para pengawak SPD dapat menjadi sarana transfer pengetahuan dan informasi yang menyeluruh terhadap pendeteksian, pengidentifikasian, analisa dan desiminasi.
Pertemuan yang sekaligus dijadikan ajang latihan bersama kedua instansi coast guard ini, dilakukan di sepanjang perbatasan laut Indonesia – Singapura, tepatnya di Selat Singapura.
Kondisi sarana prasarana Bakamla saat ini masih jauh dari ideal karena baru tersedia 10 kapal patroli berbagai jenis yang tentu tidak mencukupi untuk mengamankan seluruh wilayah Indonesia.
Peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan terbentuknya Wilayan Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui Reformasi Birokrasi, dan peningkatan kualitas Pelayanan Publik.