JAKARTA (Independensi.com) – Silahturahmi Budiman Sujatmiko dengan Prabowo Subianto untuk membangun persatuan nasional merupakan lompatan politik mengejar kebutuhan rakyat, bangsa
Kecurangan dalam tahapan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang semakin massif menjelang pemilu 2024 semakin merosotkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Ubedilah Badrun mengatakan legitimasi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang tidak bisa dipertanggungjawabkan karena banyaknya kecurangan dalam setiap tahapan pelaksanaannya.
Walau Mahkamah Konstitusi (MK) belum secara resmi memutuskan sistim Pemilu menjadi proporsional tertutup atau terbuka, namun rencana Pemilu 2024 seperti menyiapkan banyak bom waktu yang menunggu ledakan-ledakan politik.