Turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS yang dimainkan pada 1-5 Desember 2021. Turnamen ini merupakan ajang terakhir dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021.
Pada babak final SimInvest Indonesia Open 2021, Greysia/Apriyani bakal melawan unggulan keempat sekaligus juara Indonesia Masters, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Pada gelaran Indonesia Masters pekan lalu di Nusa Dua, Melani/Nadia juga terhenti di babak pertama. Unggulan kelima dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva menundukkan Melani/Nadia.
Saat bertanding, Zacha/Bela selalu tertekan permainan agresif lawan. Selain itu, serangan-serangannya, juga tidak mampu menembus pertahanan Chan/Goh yang kokoh.
Dari catatan yang ada, sebelumnya Ruselli dan An punya rekor imbang 1-1. An menundukkan Ruselli pada turnamen Akita Masters pada Agustus 2019. Tiga bulan kemudian, giliran Ruselli mengandaskan An di Hong Kong Terbuka.
Tang mengaku senang bisa mencapai babak final. Kendati kalah, bersama Tse dirinya menyebut banyak mendapat banyak pengalaman berarti. Hasil ini akan menambah semangat untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Sapsiree sendiri mengaku sedikit kelelahan. Apalagi harus bermain dalam tempo lambat. Pasalnya, semalam Sapsiree harus bermain di semifinal ganda putri bersama Puttita Supajirakul.
Permainan agresifnya juga tidak berkembang. Sebaliknya, tempo permainannya terkoreksi, sehingga beberapa kali malah melakukan kesalahan sendiri. Hal inilah yang membuat Akane begitu nyaman mengatasi Sindhu.
Hafiz sendiri mengakui kekompakan semakin baik dan bisa saling menutup kelemahan dalam pertandingan. Selain itu, tekanan yang ada bisa diminimalisir lagi dengan kerja sama itu.