SINGAPURA (IndependensI.com) – Setidaknya satu orang tewas dan 10 lainnya terluka setelah jalan layang yang sedang dibangun runtuh di Singapura, Jumat (14/7/2017).
Pekerja yang tewas diketahui berkebangsaan China. Sebanyak tiga orang di antara korban luka juga berasal dari China. Sebanyak tujuh korban luka lainnya berkebangsaan Bangladesh.
Sekitar 60 orang petugas pertolongan darurat bergegas menuju lokasi kejadian. Hingga pagi ini, sejumlah petugas tampak terus mencari kemungkinan adanya korban lain di antara reruntuhan.
“Sebanyak 11 orang sedang bekerja di bagian atas bangunan ketika petaka terjadi. Seorang pekerja tewas dan 10 orang lainnya luka-luka,” kata Otoritas Perhubungan Darat Singapura. Lembaga itu mengatakan semua korban luka langsung dirawat di rumah sakit.
Pejabat yang berwenang mengatakan semua pekerja di proyek itu sudah dihitung dan tidak ada yang hilang.
Otoritas Perhubungan Darat menambahkan bahwa mereka “sudah mulai menjalankan penyelidikan untuk mencari penyebab petaka dan mencari kemungkinan adanya keretakan yang perlu segera diperbaiki.”
Kecelakaan kerja di proyek konstruksi di Singapura jarang terjadi karena ketatnya penerapan regulasi keselamatan. Sebagian besar pekerja bangunan di negeri kecil itu adalah pendatang yang hanya memegang izin kerja jangka pendek.