DENPASAR (IndependensI.com) – Terpanggil untuk memberikan sumbangsihnya kepada lingkungan dan kelangsungan hayati, Sebanyak 2600 bibit pohon bakau (mangrove) ditanam oleh para relawan lingkungan hidup dari Rotary Club of Bali Taman di bibir pantai Pulau Serangan diyakini akan dapat menangkal abrasi dan memberikan kehidupan bagi tumbuh kembangnya biota laut.
“Selain mencegah abrasi pantai, tumbuhnya hutan bakau akan memberikan manfaat untuk para nelayan dan para pencari kerang dan kepiting, hal ini akan menambah pendapatan mereka sehari-hari karena Mangrove memilliki beragam fungsi penting: menyangga pesisir dari badai tropis dan rob, memberi nutrisi pada gugus karang, dan jadi habitat bagi kehidupan laut,” kata LuhDe Suryani, President Rotary Club of Bali Taman di Pulau Serangan, Denpasar, Minggu (17/9/2017).
Kegiatan ini sekaligusmenandai ulang tahun yang ke 26 eksistensi dan peran sosial Rotary Club of Bali Taman dalam menjalankan pengabdian sosial kemanusiaan untuk Pulau Dewata.
“Banyak sudah program sosial yang kami lakukan diantaranya melancarkan sistem irigasi (pengairan) di wilayah Karang Asem, Pemberian bea siswa pendidikan untuk masyarakat kurang mampu, penghibahan mobile clinic atau mobil kesehatan keliling, Program sanitasi MCK (mandi, cuci, kakus) dan pembangunan gedung Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar dan program untuk lingkungan hidup,” terang Luh De.
Penanaman bibit mangrove sebanyak 2600 batang ini dilaksanakan dengan penuh suka cita puluhan relawan Rotary Club of Bali Taman di bibir pantai Pulau Serangan
Sementara itu, IPDG (Immediate Past District Governor) Rotary Club of Bali Taman, Ni Nyoman Nilawati menambahkan bahwa Program Pemeriksaan Kanker Serviks juga telah menjadi fokus kegiatan organisasinya.
“Rotary Club of Bali Taman didirikan pada 17 September 1991 dan telah mendapatkan no register keanggotaan dari Rotary Club Internasional yang berpusat di negeri Paman Sam dengab nomor 2800,” pungkas Nilawati. (Hidayatullah)