JAKARTA (IndependensI.com) – Maria Sharapova menjadi juara tunggal putri Tianjin Open dengan mengalahkan Aryna Sabalenka pada final di Tianjin, China, Minggu (15/10/2017).
Keberhasilan itu mengakhiri penantian panjang Sharapova. Gelar juara WTA ini adalah yang pertama diraihnya setelah lepas dari sanksi skorsing 15 bulan karena doping.
Sabalenka memaksa Sharapova kerja keras. Pemain Belarus berusia 19 tahun itu memberi perlawanan sengit sebelum Sharapova menang 7-5, 7-6 (10/8).
Usai memenangi poin terakhir, petenis Rusia itu menepukkan tangan ke dadanya memperlihatkan rasa lega. Gelar di Tianjin ini menambah koleksi trofinya menjadi 36 sepanjang karier tapi yang pertama dalam dua tahun terakhir sejak Italian Open 2015.