JAKARTA (IndependensI.com) – Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) belum memastikan peserta pertandingan uji coba Asian Games (AG) 2018 karena hingga saat ini belum ada balasan resmi dari negara-negara yang diundang.
Wakil Ketua V Bidang Kompetisi PP PBVSI Reginald Nelwan mengatakan, pihaknya masih menunggu hingga 1 Desember 2017 untuk mendapatkan kepastian dari negara-negara yang sebelumnya telah diundang secara resmi untuk datang ke Indonesia. “Kami mengundang enam negara untuk turun di ‘test event’ Asian Games 2018. Jadi total ada tujuh negara termasuk Indonesia. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari negara yang kami undang,” kata Reginald seperti dikutip Antara, Kamis (16/11).
Enam negara yang diundang untuk uji coba pertandingan bola voli Asian Games 2018 adalah Malaysia, Taiwan, Hongkong, Myanmar, Tiongkok, dan Thailand. Sesuai dengan rencana, uji coba akan dilakukan di Tennis Indoor Senayan pada Februari 2018. Pria yang juga Wakil Direktur Proliga itu menjelaskan, pihaknya sebenarnya terus melakukan komunikasi dengan negara yang diundang. Namun, jawaban pasti belum bisa didapat dan rata-rata negara tersebut keberatan untuk datang ke Indonesia.
“Ada yang mengaku anggaran belum ada. Waktunya yang mepet dengan Asian Games 2018. Tapi, kami terus berupaya meyakinkan mereka. Makanya kami tunggu kepastiannya hingga 1 Desember ini,” ujar Reginald yang akrab disapa Regi itu. Jika negara-negara yang diundang keberatan untuk datang, kata Regi, pihaknya akan secepatnya mencari pengganti mengingat uji coba wajib untuk dilaksanakan. Uji coba sendiri fokusnya bukan ke pertandingan, namun fokus pada sistem pelaksanaan.
Bola voli merupakan satu dari 10 cabang olahraga yang wajib menggelar uji coba Asian Games 2018. Hanya saja jumlah tersebut berkurang karena bulu tangkis melakukan uji coba lebih cepat karena pelaksanaannya digabungkan dengan kejuaraan Indonesia Master pada akhir Januari 2018. Terkait dengan tim, Regi menjelaskan jika saat ini mulai disiapkan. Apalagi pelaksanaan uji coba berada di tengah-tengah berjalannya kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia yaitu Proliga 2018.