JAKARTA (Independensi.com) – Ziarah bukan hanya sekadar menengok kubur atau makam. Kedatangan seseorang ke makam adalah untuk mendoakan yang dikubur atau yang dimakamkan dan mengirimkan doa untuknya.
Apalagi kalau yang diziarahi adalah para pahlawan yang telah berjasa kepada nusa dan bangsa,yang merelakan nyawanya untuk sebuah kemerdekaan. Maka sebagai orang yang tahu berhutang budi, sepantasnya kita mendoakan para pahlawan kita.
Dengan demikian jelaslah bahwa ziarah ke makam termasuk amal shalih, amal perbuatan yang baik.
Maka dua hari menjelang puncak peringatan HUT PIA Ardhya Garini ke-61 yang jatuh pada 25 November 2017, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto beserta pengurus PIA melakukan ziarah ke TMP (Taman Makam Pahlawan) Kalibata, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Ketua Umum PIA menaburkan bunga di makam pahlawan. Di makam pahlawan nasional Marsda (Pur) Halim Perdanakusuma, Ketua Umum PIA Ardhya Garini didampingi pengurus PIA Ardhya Garini, menaburkan bunga sebagai bentuk ungkapan doa kepada para pahlawan.
Ziarah dilakukan untuk mendoakan dan mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai kesuma bangsa.
“Ziarah itu adalah perbuatan yang baik, baik untuk mendoakan para pahlawan yang sudah mendahului kita dan baik juga bagi kita yang masih hidup,” ujar Ibu Nanny.
Usai melakukan ziarah, Ketua Umum PIA memberikan tali asih kepada pegawai TMP Kalibata, yang dengan kesungguhan hati telah merawat dan menjaga makam para pahlawan.