JAKARTA (Independensi.com) – Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan (Kemhan) menghadari pelatihan penggunaan teknologi di Gedung Pusdatin Kementerian Pertahanan, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
Dihadiri oleh sekitar 72 peserta dari unit pelaksana anggota Dharma Wanita Persatuan Kemhan. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dalam perkembangan teknologi informasi.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemhan Lia Hadiyan Sumintaatmadja dalam sambutannya mengatakan bahwa di era globalisasi seperti sekarang penting bagi seorang perempuan untuk bisa mandiri.
Tidak hanya itu, lanjut dia, perempuan juga harus bisa mengembangkan kreativitas dan berinovasi melalui teknologi informasi.
“Tujuannya adalah untuk kemandirian perempuan. Sebab, kita harus bisa memanfaatkan situasi saat ini yang semua menggunakan sosial media. Jadi kita harus go publik, baik dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kemhan,” ujar dia dalam sambutanya.
Lia sapaan karibnya melanjutkan, pelatihan ini bisa menjadi satu wadah para ibu – ibu untuk mengwujud kemandirian ekonomi. Dimana, setiap ibu – ibu dapat mencoba menjual barang dagangan ke sosial media atau tanah oniline.
“Jadi bagaimana setiap individu ibu – ibu ini dapat menjual barang dagangan dapat menjual online masing – masing,” kata Perempuan yang juga merupakan istri dari Sekjen kemhan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.
Bila mana itu sudah berkembang, Lia mengungapkan, Dharma Wanita Persatuan Kemhan juga akan melakukan kerja sama dengan pihak koperasi yang berada di Kementerian Pertahanan.
“Pastinya akan kegiatan ini akan di sosialisasikan dan ini bertahap. Dharma Wanita Kemenhan akan mengirimkan anggotanya untuk kegiatan ini secara bertahap,” tandas dia.
Sementara itu, Kapusdatin Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Marsma Yusuf Jauhari menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan Kemhan.
Kapus mengatakan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari urutan kegiatan sebelumnya yang diadakan dharma wanita persatuan kemhan perlihal pentingnya teknologi informasi.
“Sangat baik sebab dapat meningkatkan kemandiran dan merupakan salah satu sarana dalam parenting control terhadap perkembangan teknologi sosial media dalam keluarga,” pungkas dia.
Pada kesempatan itu Dharma Wanita Kementerian Pertahanan juga turut resmi membuat account email dan account Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan di sosial media Instagram dan juga facebook.
Selain itu, para peserta di instalkan aplikasi “kakatu” sebuah aplikasi parenting yang meberikan fungsi controlig dan filtering terhadap penggunaan smartphone mereka
Dharma Wanita Persatuan Kemenhan sendiri merupakan organisasi perempuan yang berada di naungan Kementerian Pertahanan. Dharma Wanita Persatuan Kemhan merupakan organisasi istri Pegawai Kemhan yang sampai saat ini turute memberikan andil dalam kemandirian perempuan di lingkungan Kemhan.