BEKASI (IndependensI.com)- Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, sudah dipastikan. Pasalnya, lebih dari 2/3 atau 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat Provinsi se-Indonesia sudah merekomendasikan atau menyetujui adanya Munaslub.
Tinggal waktunya akan ditetapkan kapan. Direncanakan, Munaslub antara tanggal 15 sampai 20 Desember 2017.
“Tanggal 13 Desember akan dilakukan rapat pleno menentukan hari ‘H’ Munaslub,” ungkap Airlangga Hartarto usai mendapat dukungan dari DPD se Jabar dan DKI Jakarta menjadi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkat di Kota Bekasi, Senin (11/12/2017).
Munaslub tersebut katanya, dianggap sudah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Munaslub tersebut ditunjukan untuk memilih ketua definitif menggantikan Setya Novanto.
Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan saat ini sudah 34 DPD se-Indonesia menyetujui adanya Munaslub.
“Hari ini dukungan munaslub sudah bulat, 34 dari 36 provinsi (menandatangani). Partai Golkar sudah waktunya melakukan perubahan,” ucapnya di depan ratudan kader Golkar DKI Jakarta dan Jawa Barat di Kota Bekasi.
Menteri Perindustrian itu juga menyatakan penyelenggaraan Munaslub harus diadakan secara terbuka dan transparan kepada masyarakat. Hal ini diakibatkan agar publik dapat menilai secara langsung keberhasilan proses demokrasi di partai berlambang beringin ini.
“Partai Golkar dengan seluruh kadernya perlu mempertontonkan kepada masyarakat bahwa kita mampu menyelesaikan permasalahan sesuai dengan mekanisme yang ada. Publik kini sedang menilai dan melihat,” ucap Airlangga.
“Ini hanya momentum satu sekali dalam sejarah. Apakah kita akan membawa politik kita ini menjadi berintegritas atau tenggelam di dalam pragmatisme,” lanjutnya.
Ia juga mengakui akan meninta izin kepada Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, atas adanya dukungan dari para pengurus DPD Partai Golkar mencalonkannya menjadi Ketua Umum.
“Kalau dari para senior diantarannya Pak Akbar Tandjung, Habibie, Agung Laksono dan pak ARB saya sudah minta restu,” ujarnya.
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi percaya DPP akan segera merespon usulan Munaslub dalam waktu dekat. Bagi Dedi, kini tidak ada hal yang lebih penting lagi selain melakukan Munaslub untuk langkah penyelamatan partai.
“Kami percaya DPP akan segera melakukan pleno untuk menetapkan kapan tanggal penyelenggaraannya,” ucapnya yakin.
Sebagaimana diakui Airlangga, sebelumnya 34 DPD se-Indonesia telah menyerahkan bekas usulan Munaslub di Kantor DPP Golkar. Berkas tersebut diterima langsung oleh Plt Ketua Umum Idrus Marham. Sedang DPD NTT dan Maluku, kabarnya akan menyerahkan dukungan untuk Munaslub dalam segera, ia melanjutkan. (jonder sihotang)