JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/12/2017), dibuka menguat sebesar 8,08 poin seiring dengan sentimen positif yang beredar di pasar.
IHSG BEI dibuka menguat 8,08 poin atau 0,13 persen menjadi 6.040,03, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,23 poin (0,08 persen) menjadi 1.019,48.
“Sentimen dari dalam negeri dan eksternal yang cenderung positif mendorong IHSG melanjutkan penguatan,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa dari dalam negeri, sentimen mengenai lembaga pemeringkat utang internasional Moody’s yang melaporkan Liquidity Stress Indicator (LSI) Indonesia menurun dari 24 persen pada Oktober menjadi 23,1 persen pada November 2017 memberi sinyal positif bagi ekonomi nasional.
“Itu merupakan bentuk pengakuan atas pengelolaan perekonomian Indonesia yang baik,” katanya.
Dari eksternal, lanjut dia, situasi ekonomi dunia dan prospek 2018 yang diprediksi tetap stabil sebesar 3 persen menambah sentimen positif bagi pasar saham domestik. Kondisi ekonomi global yang membaik memberikan kesempatan bagi negara-negara untuk fokus pada kebijakan terhadap isu-isu jangka panjang.
Ia mengatakan bahwa sentimen yang positif itu diharapkan menjaga fluktuasi IHSG di tengah adanya langkah reformasi pajak di Anerika Serikat dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dalam FOMC pada 12-13 Desember.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 60,50 poin (0,28 persen) ke 22.803,97, indeks Hang Seng menguat 140,65 poin (0,49 persen) ke 28.934,53 dan Straits Times melemah 8,90 poin (0,24 persen) ke posisi 3.457,85. (Ant)