JAKARTA (IndependensI.com) – Kalah di pasar smartphone, BlackBerry belum habis. Perusahaan Kanada itu masih diperhitungkan di bidang perangkat lunak telekomunikasi.
Raksasa internet China, Baidu, menggandeng BlackBerry untuk membuat mobil tanpa sopir dan kendaraan yang terhubung ke jaringan data.
“Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk mempercepat pembuatan teknologi kendaraan terkoneksi dan otonom untuk produsen otomotif dan perangkatnya di seluruh dunia,” kata pernyataan bersama kedua perusahaan, Rabu (3/1/2018).
Sistem operasi BlackBerry akan menjadi “landasan pelantar terbuka pengemudian otonom Apollo milik Baidu,” kata pernyataan tersebut.
Pada September 2017, Baidu mengumumkan investasi US$1,5 miliar untuk proyek kendaraan otonom hingga tiga tahun ke depan. Proyek ini akan memperkaya bidang usaha Baidu sekaligus menyaingi rivalnya seperti Google.
BlackBerry, yang memutuskan berhenti membuat smartphone, mengubah fokus bisnisnya ke bidang pembuatan perangkat lunak dan jasa keamanan dunia maya.