BEKASI (IndependensI.com)- Ratusan warga dari dua rukun warga (RW), Desa Telagaasih Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat, melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (10/1/2018).
Aksi dilakukan di Kantor Desa setempat, menolak pembebasan lahan jalan tol Cibitung Bekasi – Cilincing Jakarta Utara. Pasalnya karena dianggap uang pembebasan tidak sesuai dengan harga yang diinginkan pemilik tanah.
Warga membawa spanduk bertuliskan penolakan pembebasan. Mereka mengaku kekecewaan terhadap pemerintah pusat yang melakukan pembebasan lahan milik ratusan warga tidak sesuai dengan harga yang di harapkan.
Munarwan, diantara warga mengaku kwatir biar lahan miliknya dibebeskan tidak dapat lagi membeli lahan dan tempat tinggal.
“Kami warga tidak menolak pembangunan yang dilakukan pemerintah, tapi seharusnya pemerintah terjun langsung untuk melihat kondisi masyarakat disini yang lahannya di bebeskan. Namun harga tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat ” tutur Alex salah satu warga lainnya.
Pihaknya menyatakan tetap melakukan penolakan pembebasan tanah mereka sampai harga yang diminta warga dapat disepakati. Sehingga tidak merugikan warga pemilik tanah, tambah Alex.
Dalam aksi itu, warga dipertemukan dengan salah seorang petugas Badan Pertanahan Nasional. Namun dalam pertemuan tersebut tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
“Kami dapat diterima oleh BPN Bekasi yang dalam hal ini mewakilkan pemerintah pusat. Namun kami tetap kecewa dengan tidak adanya keputusan dari petugas BPN, tambah Alex. (jonder sihotang)