JAKARTA (IndependensI.com)- Pemprov DKI Jakarta melaksanakan program OK-Otrip bagi pengguna angkutan umum. Terdapat empat rute yang akan dilakukan uji coba untuk Program OK-OTrip, yaitu Duren Sawit-Kampung Melayu, Semper-Rorotan, Kampung Rambutan-Pondok Gede dan Lebak Bulus-Ragunan.
Saat ini uji coba sudah dilakukan. Pemprov DKI Jakarta menargetkan sebanyak 20.000 Kartu OK-OTrip dapat terjual selama berlangsungnya masa uji coba program tersebut.
“Program OK-OTrip sudah mulai diuji coba pada Senin (15/1) kemarin. Selama masa uji coba, kami targetkan sebanyak 20.000 Kartu OK-OTrip bisa terjual,” kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018)
Masa uji coba Program OK-OTrip akan berlangsung selama tiga bulan, yakni terhitung mulai 15 Januari hingga 15 April 2018 mendatang. Tetapi, dalam waktu dua bulan masa uji coba, ditargetkan ada 20.000 Kartu OK-OTrip yang terjual.
“Saat ini, sudah sekitar 3.000 sampai 4.000 kartu yang terjual,” ujar Sandiaga.
Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan juga edukasi kepada masyarakat, sehingga memiliki pemahaman mengenai program OK-OTrip.
Uji coba OK-OTrip dilakukan secara bertahap.
Selama masa uji coba, warga yang sudah mempunyai Kartu OK-OTrip hanya dikenakan tarif Rp 3.500. Layanan itu dapat dimanfaatkan mulai pukul 05.00 hingga pukul 23.00 WIB. (ant/jonder sihotang)