Komisi V DPR RI Apresiasi Keberhasilan Pelaksanaan Angkutan Nataru 2017/2018

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Komisi V DPR RI mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang berjalan dengan selamat, aman dan lancar. Apresiasi ini diberikan terkait kinerja Pemerintah sehubungan dengan kelancaran dan turunnya angka kecelakaan pada penanganan sarana dan prasarana transportasi dalam pelaksanaan angkutan Nataru. Demikian kesimpulan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI terkait “Evaluasi Penanganan Sarana dan Prasarana Transportasi dalam Rangka Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018” di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara pada Kamis (18/1).

 

Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru dimulai pada tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018. Kunci keberhasilan penyelenggaraan atas kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta masukan dari Komisi V DPR RI terkait pelaksanaan angkutan Nataru.

Jumlah penumpang pengguna moda transportasi darat, laut, udara, kereta api dan penyeberangan mengalami kenaikan sebesar 5.56% atau sebanyak 22 juta penumpang. Untuk moda angkutan laut sebanyak 932.864 penumpang, angkutan jalan sebesar 4,42 juta penumpang, angkutan udara sebanyak 7,34 juta penumpang, angkutan kereta api sebesar 6,04 juta penumpang dan angkutan penyeberangan sebanyak 3,17 juta penumpang.

Dalam penyelenggaraan angkutan Nataru, juga dilakukan pemantauan melalui CCTV di 20 Bandara, 70 Pelabuhan, 51 Stasiun, dan 21 RTMC. Sedangkan Bandara Soekarno Hatta sendiri tercatat sebagai bandara dengan tersibuk dalam penyelenggaraan Nataru yaitu sebanyak 3.270.299 penumpang dan 22.306 pesawat dan pelabuhan tersibuk adalah Pelabuhan Batam yang melayani 146.923 penumpang naik dan 141.305 penumpang turun.

Selain itu, Pemerintah juga melaksanakan program mudik gratis melalui moda jalan dengan 3 kota tujuan yaitu Solo, Semarang dan Yogyakarta yang diikuti oleh 206 penumpang dengan 19 armada bus.

Kedepan diharapkan masukan dari berbagai pihak untuk dapat terus mewujudkan konektivitas dan kinerja pelayanan transportasi yang handal kepada masyarakat.

Turut hadir dalam Raker dengan Komisi V DPR RI diantaranya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Basarnas M. Syaugi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Plh. Dirjen Perkeretaapian Edi Nur Salam, Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti, Kepala BPSDMP Djoko Sasono.