MAJALENGKA (IndependensI.com) – Bakal calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq mengatakan, tingginya elektabilitas pasangan Maman –Jefry merupakan cerminan keinginan masyarakat akan hadirnya pemimpin baru di Kabupaten Majalengka.
“Itu menyadarkan saya bahwa masyarakat Majalengka menginginkan perubahan,” kata Kang Maman, panggilan akrab Maman Imanulhaq, Kamis (18/1/2018).
Hasil survei Etos Insitut yang dirilis baru – baru ini menunjukan, elektabiltas Maman – Jefry, yang diusung PKB, Gerindra, PKS, PAN dan Nasdem, tertinggi yakni 93 persen. Sementara pasangan Karna Sobahi – Tarsono Mardiana, yang disokong PDIP , 89 persen dan Sanwasi – Taufan Ansyar, yang didukung Golkar, Demokrat dan PPP, 87 persen.
Etos institute melakukan survei pada 10 -13 Januari 2018, melibatkan 600 responden dengan margin of eror dua persen. Responden dalam survei ini adalah warga berusia minimum berusia 17 tahun atau telah menikah, tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Hasil survei juga menunjukkan, mayoritas responden, sebanyak 43,6 persen, memilih Maman –Jefry sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majalengka. Pasangan Karna Sobahi – Tarsono Mardiana dipilih oleh 31,4 persen responden dan Sanwasi – Taufan Ansyar diminati 25 persen responden.
Kang Maman menuturkan, tingginya elektabilitas Maman –Jefry merupakan modal berharga baginya dalam berkompetisi pada Pilkada Majalengka. Namun ia memastikan tetap akan bekerja keras untuk merebut hati rakyat Kabupaten Majalengka.
“Masa kampanye akan kami manfaatkan semaksimal mungkin. Kami akan yakinkan warga Majalengka bahwa Maman –Jefry hadir bukan untuk mencari kekuasaan. Tapi bersama rakyat memajukan Majalengka,” kata pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi itu.
Didukung PKB, Gerindra, PKS, PAN dan Nasdem, Maman –Jefry merupakan pasangan calon dengan jumlah kuris DPRD Majalengka terbanyak yakni 19 Kursi. Karna Sobahi – Tarsono Mardiana diusung PDIP dengan 18 kursi dan Sanwasi – Taufan Ansyar disokong Golkar, Demokrat dan PPP, 13 kuisi.
Gerindra dan PKS selama ini dikenal memiliki massa pemilih yang militan dan solid. PKB dan PAN mempunyai basis massa luas dari kalangan NU dan Muhammadiyah. Sementara Nasdem ditopang anak – anak muda kretatif yang aktif di social media.
Di luar itu, sejauh ini Maman –Jefry telah mendapat dukungan dari beberapa ormas keagaaam dan ormas kepemudaan. Nahdatul Ulama (NU) Majalengka , misalnya, telah memastikan menyokong Maman –Jefry.
Maman –Jefry juga diperkuat oleh para relawan yang siap menggalang suara pemilih.
Koordinator relawan Maman –Jefry, Ahmad Cece Ashfiyadi, mengaku telah merancang strategi sosialisasi untuk mengamankan elektabilitas Maman – Jefry, sampai hari pencoblosan Pilkada Majalengka, Juni nanti. (Putra)