JAKARTA (Independensi.com) – Sejak tiga pekan ini petani Halmahera Utara masih terus panen padi. Setelah di Wonosari, Senin (22/1/2018) siang panen dilakukan di desa Beringin Agung, Kecamatan Kao Barat.
Demikian dalam keterangan pers kepada Independensi.com, Senin.
Panen kali ini cukup spesial karena dihadiri Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba. Orang nomor satu di Maluku Utara ini turun langsung memberi semangat petani untuk terus meningkatkan produksi padi.
Varietas padi yang dipanen adalah Inpari 30 seluas 5 hektare (ha) ditengah hamparan 103 ha dengan produktivitas rata-rata 7 ton/ha.
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada para petani yang merupakan pahlawan sebenarnya dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Pemerintah terus berupaya memfasilitasi dan mendukung kegiatan pertanian di kecamatan Kao barat melalui pembangunan infrastruktur jalan maupun irigasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas pertanian Prov. Maluku Utara, Idham Umasangadji yang ikut hadir menyampaikan pihaknya bersama tim UPSUS dan TNI terus mencari terobosan peningkatan produksi padi baik melalui program pencetakan sawah, bantuan mesin pertanian, maupun benih unggul.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kab. Halmahera Utara, Valentino Leuwikabessy menyebutkan pihaknya optimis pasokan beras awal tahun ini relatif aman, ini terlihat dari aktifitas petani di Kao barat yang terus panen padi. “Pedagang beras dari Kabupaten lain pun banyak berdatangan ke wilayah sini,” ujarnya.
Meskipun demikian, dia menuturkan hasil panen yang berlimpah terkendala lantai jemur yang masih terbatas. Petani masih membutuhkan tambahan lantai jemur maupun dryer untuk mengantisipasi musim hujan saat panen.
“Beruntung sejak 2 tahun terakhir, Pemerintah telah mendistribusikan combine harvester di setiap desa sehingga kegiatan panen lebih cepat,” pungkasnya.