MAJALENGKA (Independensi.com) – Anggota DPRD Jawa Barat, Nasir, mengatakan, sebenarnya banyak program bantuan yang bisa disalurkan kepada kaum muslim di Majalalengka. Namun ada syaratnya yakni Pemerintah Deareah (Pemda) setempat harus peduli pada umat Islam.
“Saya butuh partner Pemda yang punya keberpihakan pada umat Islam, khususnya kaum pesantren,” katanya seusai memberikan bantuan satu unit mobil ambulan di Masjid Baiturrahman, Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding, Majalengka, Senin (5/2/2018).
Menurut Nasir, dirinya bisa mengupayakan bantuan dari berbagai pihak bagi kaum muslimin Majalengka sepanjang pemerintaah daerhanya punya kepedulian pada umat Islam. Karenanya, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap ke depan Majalengka dipimpin oleh mereka yang mau memperhatikan serta memperjuangkan kemajauan umat Islam, utamanya pesantren dan para guru ngaji.
Karenanya, kata Nasir, hadirnya calon pemimpin dari kalangan pesantren merupakan kesempatan bagi warga Majalengka untuk mendapat pemimpin yang peduli dan punya perhatian serius pada isu –isu umat Islam. “Kang Maman dan Kang Jefry adalah dua orang santri yang akan memperjuangkan amanat para ulama, sesepuh dan masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga meyakinkan warga bahwa santri bisa menjadi pejabat negara, termasuk menjadi kepala daerah. “Saatnya Majalengka dipimpin oleh santri. Kita bisa berharap lahirnya Perda Diniyah, alokasi anggaran untuk pesantren dan majlis taklim serta dana insentif bagi para khotib, da’i dan ustad,” kata Nasir. (Putra)