JAKARTA (IndependensI.com) – Indonesia akhirnya menundukkan Tiongkok untuk mencatat sukses di turnamen Kejuaran Bulutangkis Beregu Asia di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Star, Malaysia, Minggu (11/2). Indonesia menundukkan Tiongkok 3-1. Sedangkan skuad Malaysia dan Korea Selatan menduduki tempat ketiga/keempat. Sukses Indonesia mencetak “back-to-back” ini mengulangi pencapaian dua tahun lalu di Hyderabad, India, saat menundukkan Jepang 3-2.
Kemenangan awal diberikan pemain tunggal putra Jonathan Christie yang mengalahkan Shi Yuqi 21-16, 17-21, 18-21 dalam tempo satu jam 11 menit. Kemenangan kedua Indonesia diraih ganda beregu pertama, Mohammad Ahsan-Angga Pratama setelah mengalahkan He Jiting-Tan Qiang 21-19, 21-18.
Tim Tiongkok bangkit melalui penampilan Qiao Bin mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 21-12, 11-21, 21-14. Kemenangan Indonesia digenapi ganda putra Rian Agung Saputro-Hendra Setiawan mengalahkan Han Chengkai-Zhou Haodong 21-14, 21-19.
“Dari awal kami memang sudah siap dengan permainan bola-bola depan, sesuai dengan instruksi pelatih,” kata Hendra seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI. “Hari ini kami lebih antisipasi dan belajari kekalahan kemarin dimana kami sering membuat kesalahan sendiri di saat-saat kritis. Kali ini kami main lebih agresif,” tambah Rian.
“Saya memang cenderung ke pemain yang berpengalaman dalam event-event penting seperti ini dan di saat poin-poin penting. Seperti Hendra ini yang sudah berpengalaman, Hendra adalah legend, Rian juga sudah beberapa kali ikut Piala Thomas. Jadi memang sengaja menurunkan mereka,” tutur Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI.
Sementara itu, Susy Susanti mengapresiasi kerja keras tim putra hingga berhasil mempertahankan gelar. Apalagi kondisi tim tidak seratus persen karena ada beberapa pemain yang cedera. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak diturunkan karena Marcus mengalami cedera perut. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting pun tengah menderita cedera engkel kanan. “Terima kasih buat tim dan ofisial yang sudah kerja keras sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ini kado yang indah untuk ulang tahun saya hari ini. Untuk di Piala Thomas, satu-satu dulu ya. Di awal target kami lolos dulu ke putaran final di Bangkok, ternyata hasilnya bisa maksimal,” kata Susy.
Tim putri Indonesia mendapat medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan Jepang dengan skor 0-3. Jepang akhirnya memenangkan titel juara beregu putri Badminton Asia Team Championships 2018 setelah mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-0.