Perdana Menteri India Narendra Modi melihat replika Candi Bochasanwasi Shri Akshar Purushottam Swaminarayan Sanstha yang akan dibangun di Abu Dhabi, UEA, pada peletakan batu pertama, Jumat (9/2/2018). (ANI/Twitter)

PM India Resmikan Pembangunan Candi Hindu Pertama di Abu Dhabi

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan pembangunan kuil Hindu pertama di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. Modi mengatakan proyek Candi Bochasanwasi Shri Akshar Purushottam Swaminarayan Sanstha (BAPS) ini memperlihatkan toleransi Pangeran Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan rakyatnya.

“Saya yakin kuil ini bukan hanya unik dalam arsitektur dan kemegahannya, tapi juga menyebarluaskan pesan ‘Vasudhaiva Kutumbakam’ ke seluruh dunia,” kata Modi dalam upacara peletakan batu pertama BAPS, seperti dikutip The Indian Express, Minggu (11/2/2018).

Modi tidak berada di lokasi peletakan batu pertama. Dia menyaksikan groundbreaking BAPS lewat siaran langsung di Gedung Opera Dubai, tempat dia bertemu dengan komunitas India yang tinggal di negara mayoritas Muslim itu.

Modi, yang pertama kali mengunjungi UEA pada 2015 setelah menjabat sebagai perdana menteri, juga berterima kasih kepada negara yang menjadi tempat tinggal buat sekitar 3,3 juta orang India.

Dari UEA, Modi melanjutkan lawatan luar negerinya ke Oman, Minggu. Dia menemui Sultan Qaboos dan komunitas India di Muscat.

BAPS dibangun di atas lahan seluas 55.000 meter persegi. Ukirannya dibuat oleh ratusan orang seniman India dan dirakit di UEA. Para seniman itu sudah ikut membangun lebih dari 1.200 candi di seluruh dunia termasuk di India, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Afrika.

Candi ini diperkirakan rampung pada 2020 dan pemeluk agama apa pun akan dipersilakan mengunjunginya. Juru bicara BAPS, Sadhu Brahmaviharidas, mengatakan bangunan ini akan menjadi candi batu pertama di Timur Tengah.

“Di abad ke-21, saat dunia terbelah karena berbagai alasan, sikap yang mulia ini kembali memberi harapan untuk persatuan dalam perbedaan. Candi ini akan memperkuat visi toleransi dan harmoni yang dimiliki para bapak pendiri UEA,” kata Brahmaviharidas seperti dikutip Arab News.

“Candi ini akan dibangun di Abu Mureikhah, di tepi jalan raya Dubai-Abu Dhabi, dan akan menampilkan semua aspek candi tradisional Hindu. Bangunan ini juga akan berfungsi sebagai kompleks sosial, budaya, dan spiritual,” ujarnya.