SUBANG (Independensi.com) – Jumlah korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata Premium Fassion nopol F 7959 AA di turunan Cicenang (Emen) di Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2/2018) mencapai 27 orang.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengonfirmasi korban meninggal akibat kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat mencapai 27 orang, seluruhnya perempuan.
“Korban meninggal 27 orang, penumpangnya semua ibu-ibu,” ujar Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat, Minggu (11/2//2018) siang.
Mamat memastikan hingga saat ini pihak RSUD Subang juga masih melakukan perawatan intensif terhadap korban lainnya. Ia merinci, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 18 orang, dua di antaranya tengah dalam kondisi kritis.
“Ada yang dalam kondisi luka di bagian tubuh, patah tulang, dan luka-luka lainnya. Ada dua orang dalam keadaan sangat kritis,” katanya.
Di bagian lain, Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengatakan korban meninggal dunia di TKP berjumlah 14 orang, dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RUSD Ciereng, Subang 14 orang. “Semua korban meninggal telah teridentifikasi,” ujarnya.
Lanjutnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut mayoritas ibu-ibu. Dan rencananya Minggu (11/2/2018) seluruh korban meninggal dunia akan dipulangkan ke kediamannya masing-masing. “Semua korban meninggal dunia akan dipulangkan hari ini. Kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban,” katanya.
Bus pariwisata Premium Fassion nopol F 7959 AA yang dikemudikan Amirudin (32) datang dari arah Bandung menuju Subang mengalami kecelakaan di turunan Cicenang sekitar pukul 17.00 WIB.
Bus yang memuat anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata, Ciputat Timur, Tangerang Selatan ini, saat melintas di TKP dengan kondisi jalan yang menurun dan berkelok kehilangan kendali, menabrak sepeda motor Honda Beat nopol T 4382 MM.
Kemudian tersebut menabrak tebing sebelah kiri atau barat jalan lalu terguling di bahu jalan sebelah kiri atau barat.
Polisi telah melakukan olah TKP dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut. (Putra)