PEKANBARU (IndependensI.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Selasa (13/2/2018) melakukan pencabutan nomor urut peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Riau yang ditetapkan dalam sebuah berita acara. Hasilnya nomor urut 1 pasangan Syamsuar – Edy Nasution, nomor urut 2 pasangan Lukman Edi – Hardianto, nomor urut 3 pasangan Firdaus – Rusli Efendi dan nomor urut 4 pasangan Arsyadjuliandi Rachman – Suyatno.
Dalam berita acara penetapan masing-masing nomor urut dijelaskan bahwa, pasangan nomor urut 1 didukung 3 partai yaitu PKS, PAN dan Partai Nasdem. Sementara nomor urut 2 didukung partai PKB dengan Gerindra. Pasangan nomor urut 3 didukung oleh Partai Demokrat dengan PPP, sedangkan pasangan nomor urut 4 didukung partai Golkar, PDIP dan Hanura.
Usai pencabutan nomor urut yang digelar di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Nurhamin Ketua KPU Riau kepada sejumlah wartawan mengatakan, proses pencabutan nomor urut berjalan dengan tertib, semua pasangan calon menaati aturan di setiap tahapan. Pada kesempatan itu KPU meminta setiap pasangan calon untuk membersihkan spanduk dan baleho sosialisasi. Sebab akan digantikan dengan peraga kampanye yang ukuran serta bentuknya sudah ditentukan.
Lebih lanjut Nurhamin mengatakan, saat ini, yang bertebaran adalah alat sosialisasi, bukan alat peraga kampanye. Untuk itu kata Ketua KPU Riau itu lagi, pihaknya meminta masing-masing pasangan calon untuk membersihkannya. Sebab, saat ini sudah memasuki tahap kampanye, sehingga alat peraga kampanye akan diganti.
Namun pada saat pencabutan nomor, ada yang menarik. Bagaikan peramal, tim pasangan Lukman Edi – Herdianto menyatakan bahwa pasangan itu akan mendapatkan nomor urut 2. Bahkan pendukung pasangan Lukman Edi – Herdianto sudah membekali foto mereka dengan angka nomor 2. Bertepatan dengan pencabutan nomor, benar adanya bahwa pasangan Lukman Edi – Herdianto berhasil mendapatkan nomor urut 2. Para pendukung pasangan itupun langsung menyambutnya dengan bersorak-sorak melampiaskan rasa gembiranya.
Sehari sebelumnya bertempat di kantor KPU Riau, telah digelar penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan ke-empat pasangan dinyatakan lolos verifikasi. Penetapan dilakukan secara terbuka, berjalan secara dinamis diselingi senyuman. Hanya saja pada saat itu, satu calon yaitu Firdaus tidak hadir. Akan tetapi ketidak hadiran itu tidak menjadi masalah, karena kehadiran calon bisa di wakilkan, kata Nurhamin lagi. (Maurit Simanungkalit)