SERAM (Independensi.com) – Pemerintah Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggulirkan Program padat karya tunai. Progam ini diluncurkan pemerintah untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan
“Program Padat Karya Tunai ini bertujuan untuk mendistribusikan langsung anggaran ke masyarakat sehingga bisa dilakukan oleh semua Kementerian tidak hanya Kementerian PUPR, Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi, atau Kementerian Perhubungan bahkan Kementerian BUMN juga bisa melakukan progam ini,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan irigasi dan jalan produksi persawahan di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Rabu, 14 Februari 2018.
“Program Padat Karya Tuni ini bisa menaikkan daya beli masyarakat dan mampu menaikkan daya beli msayrakat dan menggerakkan ekonomi pedesaan, “urai Jokowi
Sementara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga mengerjakan proyek padat karya berupa normalisasi sungai di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku,yang melibatkan sebanyak 150 warga masyarakat.
Untuk progam padat karya tunai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Seram Bagian Barat meliputi 3 Proyek antara lain Proyek Irigasi Kecil, Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional dengan dilaksanakan ketiga Program tersebut mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarkat dan menyerap sekira 120 warga.
Presiden Joko Widodo mengatakan,bahwa program padat karya ini akan terus dilanjutkan. Karena Progam Padat karya tunai dapat membuka lapangan kerja baru di pedesaan, juga untuk meningkatkan daya beli masyarat dan akhirnya dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
Turut Mendampingi Presiden Jokowi Meninjau Proyek Padat karya Tunai di Seram Bagian Barat antara lain Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Said Assagaff serta Walikota Ambon Richard Louhenapessy.