JAKARTA (IndependensI.com) – Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sinyal kesiapan partainya mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Meskipun SBY menyatakan Demokrat belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019, dalam pidatonya, ia berulang kali menampilkan sinyal dukungan terhadap Jokowi.
“Insya Allah Demokrat pada 2019 akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat dan paling baik. Pada saatnya nanti akan kami umumkan sebagai pasangan calon yang diusung Demokrat,” ujar SBY dalam pidato pembukaan Rapimnas Demokrat di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu, mengawali sinyal dukungannya bagi Jokowi.
SBY kemudian menyampaikan harapan kepada Presiden Jokowi agar bisa berhasil menuntaskan tugas dan pengabdian hingga akhir masa bakti 2019 dengan hasil dan capaian setinggi-tingginya. SBY juga mendoakan agar dalam Pilpres 2019 Jokowi dapat menuai kesuksesan.
“Semoga pula dalam Pilpres 2019 Bapak juga sukses sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak,” kata SBY. Ketua Umum Demokrat itu lalu mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi pemerintahan Jokowi sama dengan tantangan yang dihadapi pemerintahan SBY pada 2008.
Tantangan yang dihadapi, yakni gejolak ekonomi menjelang pilpres. SBY optimistis pemerintahan Jokowi akan mampu mengatasi tantangan tersebut layaknya yang dahulu berhasil dilakukan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II.
SBY kemudian berbicara mengenai takdir. Dia menyebut jika Allah menakdirkan, Demokrat bisa berjuang bersama Jokowi.
“Jika Allah menakdirkan, sangat bisa Demokrat berjuang bersama Bapak. Tentu Bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya pada Pilpres 2004-2009 dulu, perjuangan bersama apapun namanya akan berhasil dan menang jika kerangka kebersamaannya tepat,” katanya.
SBY mengatakan perjuangan bersama atau koalisi akan berhasil jika visi-misi platform pemeritahannya untuk 2019-2024 juga tepat dan disusun secara bersama. SBY tegas memberi sinyal siap berkoalisi jika Demokrat juga mengambil bagian menyusun platform dan agenda ke depan.
SBY menyatakan suatu koalisi akan berhasil dalam perjuangannya dengan catatan di antara partai koalisi harus saling percaya dan saling menghargai. “Harus muncul ‘respect’ dan ‘trust’. Ini sangat penting. Koalisi masalah hati. Demokrat siap membangun koalisi seperti itu. Demokrat juga memohon doa restu agar perjuangan politik kami, termasuk mengikuti Pemilu 2019 berhasil,” tutup SBY. (ant/wasita)