JAKARTA (IndependensI.com) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan tiga kasus besar yang selama ini menjadi perhatian masyarakat. Tiga kasus besar yang dimaksud Demokrat tersebut yakni, kasus bailout Centuty, kasus BLBI dan kasus korupsi e-KTP.
“Kami meminta KPK agar menuntaskan 3 kasus besar itu. Jika perlu, akhir tahun ini kasus itu harus dituntaskan,” kata Ketua DPP Bidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Partai Demokrat Jemmy Setiawan di Hotel Ambara, Jakarta Selatan Rabu (18/04/2018).
Menurut Jemmy, alasan dibongkarnya 3 kasus korupsi tersebut agar tahun politik ini tidak semakin gaduh dengan hal ini. Jadi, apapun alasannya KPK harus menuntaskan kasus itu. “Jangan jadikan kasus ini sebagai alat transaksi kekuasaan. Dan upaya kanalisasi dari kasus yang sudah nyata nyata melibatkan bayak nama besar seperti kasus e-KTP dan BLBI,” ujarnya.
Masih menurut Jemmy, keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang mengabulkan gugatan harus kita hormati bersama. Meskipun kata Jemmy, dalam proses putusan praperadilan PN jakpus masih menjadi putusan yang tidak wajar karena keluar dari kamar hukum acara yang sudah menjadi pakem rujukan pidana. “Untuk itu
Mahkamah Agung (MA) harus turun meluruskan putusan praperadilan PN Jakarta Selatan ini menjadi penting agar kontruksi hukum kita tidak salah kaprah,” tuturnya.
Jemmy menegaskan jika Partai Demokrat selama ini tidak ada kaitanya dengan kasus bailout Century. “Silahkan kasus Century, e-KTP dan BLBI dituntaskan seterang-terangnya. Biar publik juga tahu siapa yang terlibat. Karena ini kasus PR lama yang harus diselesaikan KPK,” jelas Jemmy.
Kenapa menjadi penting lanjut Jemmy, agar kasus tuntas di tahun ini agar masyarakat bisa memilih secara jernih partai mana yang layak mereka pilih sebagai pilihan politik di 2019 nanti. “Biar publik juga tahu partai mana yang bersih,” pungkasnya.