JAKARTA (IndependensI.com) – Pebulutangkis spesialis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan pebulutangkis nomor satu Malaysia, Lee Chong Wei di babak kedua ajang Badminton Asia Championships 2018 yang berlangsung di Wuhan, Tiongkok, Kamis (26/04/2018).
Meskipun akhirnya dikalahkan dengan skor 21-16, 9-21, 11-21, namun Anthony mendapat banyak pengalaman berharga dari duelnya dengan peraih tiga medali perak olimpiade tersebut. “Di game pertama, Chong Wei banyak membuat kesalahan sendiri, mungkin karena ini pertemuan pertama kami. Dari awal pelatih saya sudah menginstruksikan untuk banyak inisiatif menyerang. Di game kedua, Chong Wei mengubah permainan dan dia sudah mulai enak mainnya,” kata Anthony seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.
Di turnamen French Open Super Series 2017, Anthony mengalami cedera engkel dan lutut. Cedera ini kembali kambuh saat ia terpeleset saat mengikuti kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2018 di Alor Setar, Malaysia. Saat menjalani sesi latihan hari pertama di Wuhan, Anthony kembali terpeleset dan sempat mendapat perawatan dari fisioterapis tim Indonesia. Pada game ketiga pertandingannya melawan Chong Wei, Anthony terpeleset lagi, saat kedudukan 8-12, ia bahkan meminta pertolongan dokter pertandingan.
“Kondisi kaki saya cukup mengganggu, padahal waktu masuk lapangan itu usaha untuk nggak dirasain dan nggak diingat-ingat cederanya. Kurang lebih berpengaruh ke penampilan saya, saya jadi ragu-ragu kalau melangkah yang agak jauh,” kata Anthony. “Tadi saya melihat kalau pemain sekelas Chong Wei juga bisa mengalami keadaan dimana feeling nya nggak enak, nggak bisa langsung in ke permainan. Tapi dia bisa mengatasinya di game kedua dan ketiga,” sebut Anthony.
Sementara itu, Jonatan Christie juga tak berhasil melangkah ke perempat final setelah ditundukkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), dengan skor 19-21, 21-12, 15-21.