BALI (Independensi.com) – Kemajuan teknologi dan makin meningkatnya jumlah angkatan kerja generasi milenial harus disikapi para pemangku kepentingan di berbagai bidang industri, termasuk di industri aviasi dan bandar udara (bandara). Perlu dilakukan langkah antisipasi dan adaptasi terhadap karakter generasi milenial yang unik.
Oleh karena itu, dalam rangka mengantisipasi dan mempersiapkan generasi milenial pada era digital yang tanggap teknologi di industri bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) menyelenggarakan “Asia Pacific Regional (APRA) Human Capital Forum 2018”. Forum human capital internasional ini diadakan pada 2-4 Mei 2018 di The Patra Bali Resort & Villas, Kuta, Bali.
Mengangkat topik “In the Age of Digitalization, Let’s Build the Case of Human Limitation”, akan hadir para profesional di bidang human capital (HC) dan information technology (IT) pada industri kebandarudaraan di tingkat regional.
Tiga pembicara internasional di kedua bidang tersebut yang akan membagikan materi dan pengalamannya terkait bidangnya masing-masing. Ketiga pembicara tersebut yaitu Kate Barker, Vice President, Executive HR Advisor Sap Asia Pacific yang akan berbicara tentang “People, Technology, and The Future Airport”; Neha Pareek, Talent Leader IBM Asia Pacific yang akan berbicara tentang “Facing the Industrial 4.0 Era”; dan Conrad Clifford, Regional Vice President IATA Asia Pacific yang berbicara tentang “Millennials as The Future Leader (How to Manage Them)”.
Sedangkan pembicara dari Indonesia antara lain Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura I (Persero) Adi Nugroho yang akan berbicara tentang “Strategy and Innovation to Reach Talented People” dan Direktur Sumber Daya Manusia, Umum, dan TI PT Angkasa Pura II (Persero) Tina Kemala Intan yang akan berbicara tentang “Human Capital Transformation and Innovation”.
“Cepatnya perkembangan teknologi berpengaruh signifikan terhadap perubahan proses bisnis. Munculnya angkatan kerja baru generasi milenial yang lahir di era teknologi atau biasa disebut digital native juga merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan, karena karakternya yang berbeda dari generasi sebelumnya. Untuk beradaptasi dan mempersiapkan para profesional dan talenta di industri yang berubah tersebut, perusahaan tidak dapat melakukannya sendiri dan harus membangun jaringan yang luas dan kuat.” ujar Adi Nugroho.
Oleh karenanya, menurut Adi, pola bisnis lama cepat atau lambat akan segera ditinggalkan dan berganti dengan pola baru, di mana para milenial berada. “Untuk mengantisipasi dan mempersiapkan generasi yang tanggap teknologi, Angkasa Pura I berinisiatif untuk menyelenggarakan Asia Pacific Regional (APRA) Human Capital Forum 2018 ini,” katanya. (PR)