JAKARTA (Independensi.com) – Cendekiawan muslim Dawam Rahardjo meninggal dunia, Rabu (30/5/2018) sekitar pukul 21.55 WIB. Dawam meninggal di usia 77 tahun di Rumah Sakit Islam Jakarta.
Berita duka ini juga disampaikan oleh Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie melalui akun twitternya
“Innalillahi wanna ilaihi rojiuun. Mari kita doakan yang terbaik, Bapak Prof M Dawam Rahardjo barusan mengembuskan nafas terakhir kembali ke haribaan-Nya,” tulis Jimly, Rabu.
Dawam yang lahir di Solo, 20 April 1942 ini semasa hidupnya juga dikenal sebagai seorang ekonom Indonesia. Kiprahnya di dunia pendidikan juga cukup besar. Ia pernah menjabat sebagai rektor di Universitas Islam 45 Bekasi (1994 – 2004) dan UP45 Yogyakarta selama periode 2013-2017.
Tak hanya itu, semasa hidupnya ia juga aktif sebagai Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia pada tahun 1995-2000. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penasihat di era Presiden BJ Habibie tahun 1999.
Dawam juga cukup aktif menuangkan pemikirannya soal ekonomi, politik, dan sosial ke dalam buku. Salah satu buku karyanya adalah Esai-esai Ekonomi Politik (1983),
Deklarasi Mekah: Esai-esai Ekonomi Islam (1987), Etika Bisnis dan Manajemen (1990), Habibienomics: Telaah Pembangunan Ekonomi (1995), Paradigma Al-quran: Metodologi dan Kritik Sosial (2005) dan Nalar Politik Ekonomi Indonesia (2011).
Pada November 2017 lalu, Dawam juga sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan akibat penyakit diabetes, jantung, dan stroke yang dideritanya. (Berbagai sumber/kumparan/eff)