SEMARANG (IndependensI.com) – Corporate Secretary Angkasa Pura I, Israwadi, Jumat (01/06/2018) mengatakan, Sehubungan dengan penerbitan NOTAM B3949/18 dan B3951/18, PT Angkasa Pura I (Persero) menginformasikan penutupan sementara operasional Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Internasional Adisoemarmo, Solo selama 3 jam mulai pukul 15:30 WIB sampai dengan pukul 18:30 WIB sebagai dampak sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi Jawa Tengah pada pukul 08.20 tadi pagi.
Adapun keputusan penerbitan NOTAM penutupan bandara oleh AirNav dilakukan setelah hasil paper test airside di kedua bandara dinyatakan positif mengandung debu vulkanik dan berpotensi mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan.
Berikut ini adalah daftar penerbangan yang terkena dampak penutupan bandara:
Dari dan Ke Semarang (15 penerbangan)
Silk Air MI 103 SRG – SIN, Lion Air JT 543 BDJ – SRG,Garuda Indonesia GA 238 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 240 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 242 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 248 CGK – SRG, Garuda Indonesia GA 365 LOP – SUB – SRG , Citilink QG 144 CGK – SRG, Citilink QG 145 SRG – CGK, Citilink QG 798 CGK – SRG, Lion Air JT 516 CGK – SRG, Lion Air JT 502 CGK – SRG, Lion Air JT 514 CGK – SRG, Wings Air IW 1897 SUB – SRG, Wings Air IW 1896 BDO – SRG.
Dari dan Ke Solo (4 penerbangan), Batik Air ID 7040 SOC – HLP, Citilink QG 125 SOC – HLP,Citilink QG 127 SOC – HLP, Garuda Indonesia GA 221 SOC – CGK.
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku operator Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam memantau perkembangan situasi Gunung Merapi.
Adapun seluruh penumpang yang terkena dampak akibat penutupan badnara, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan/atau Anda dapat mengikuti perkembangan terkini melalui Facebook Angkasa Pura Airports dan Twitter @AP_Airports