BEKASI (IndependensI.com)- Komisi II DPR RI mengunjungi Pemkot Bekasi, Kamis (7/6/2018). Kedatangan para wakil rakyat tersebut, ingin mengetahui persiapan pilkada serentak 2018 di Kota Bekasi.
Rombongan DPR ituditerima langsung Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah.
Pada kesempatan itu Hadir Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali, Wakil Ketua Komisi II DPR sekaligus Ketua Tim, Mardani Ali Sera, bersama sejumlah anggota dan pegawai sekretariat DPR RI.
“Kunjungan kerja spesifik ke Kota Bekasi dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas-tugas konstitusional komisi II DPR RI di bidang pengawasan dan sesuai hasil keputusan rapat internal komisi II DPR RI tanggal 21 Mei 2018 dan mengenai persiapan Pilkada Serentak 2018 di Kota Bekasi,” kata Zainudin Amali.
Diketahui Komisi II DPR RI membidangi tugas dalam negeri, sekretariat negara dan pemilu. Dalam tugasnya Komisi II DPR RI bermitra dengan 13 lembaga yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, Menpan RB, BKN, KPU, Bawaslu, Ombudsman, Sekretariat Kabinet, LAN, ANRI, Lembaga Staf Kepresidenan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Bidang Desa), dan Kementerian ATR/BPN.
Lanjut Zainudin Amali, kehadiran Tim Komisi II juga untuk mengetahui secara jernih persiapan pilkada serta berbagai saran untuk membantu dalam pembahasan di rapat komisi II dengan mitra kerja. Kata dia ada tiga fungsi DPR RI yakni fungsi pembuat UU, fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan.
“Terkait DPT, jumlah TPS, sosialisasi pemilu, netralitas ASN hingga bidang keamanan pemilu kita ingin tahu secara langsung di lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ruddy Gandakusumah didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi Novita Ulya Hastuti, Perwakilan Dandim O507, Kejaksaan Negeri Bekasi, Pengadilan Negeri Bekasi dan pejabat terkait lainnya.
Ruddy mengatakan pihaknya turut mendukung KPU sehingga mudah-mudahan Pilkada 2018 Kota Bekasi dalam memilih Walikota dan Wakil Walikota Bekasi sekaligus memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bisa berlangsung lancar saat waktu pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Kurang dari satu bulan ini, warga Kota Bekasi yang memiliki hak konstitusi akan memilih satu dari dua pasangan calon. Serta pemilihan Gubernur Jawa Barat yang memiliki 4 calon. Kita ingin nantinya berlangsung lancar dan jujur dan diperoleh partisipasi aktif warga hingga mencapai target bisa sampai 70 persen,” ungkap Ruddy.
Disampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.434.717 dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disebar sebanyak 3.030 TPS di 12 wilayah kecamatan dan 56 kelurahan.
“Kami siap mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2018 di Kota Bekasi didukung kondisi keamanan yang kondusif bersama unsur kepolisian dan TNI,” ujar Ruddy. (jonder sihotang)