JAKARTA (IndependensI.com) – Tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Barat menjadi salah satu perhatian di tingkat nasional karena pentingnya keberadaan provinsi tersebut.
Untuk menjaga hal itu diperlukan keseriusan kepolisian dalam mengelola persoalan kantibmas di Sumbar yang dibuktikan dengan peningkatan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi tipe A.
Terkait dengan hal ini, Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) melakukan penelitian di 7 kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar) sejak Februari 2018 lalu untuk mengukur kinerja aparat kepolisian di Ranah Minang.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar mengatakan persepsi masyarakat di 7 kabupaten/kota itu menunjukkan bahwa Irjen (Pol) Fakhrizal, selaku Kapolda Sumatera Barat dianggap mampu melakukan pengendalian kantibmas secara baik dengan pendekatan lokal setempat.
“Masyarakat Sumbar menyukai pendekatan yang dilakukan oleh Fakhrizal sehingga membantu tugasnya dalam menjalankan tugas kantibmas. Dia dianggap sebagai sosok pemimpin yang memiliki kepedulian sangat tinggi terutama kepada masyarakat kecil, maupun anggotanya di lingkungan Polda Sumbar,” ujar Rahmad Sukendar terkait dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh lembaga yang dipimpinya tersebut, Minggu (15/7/2018).
Dalam penelitian itu, disimpulkan di tengah masyarakat muncul apresiasi positif terhadap kinerja polisi terutama kinerja Irjen Fakhrizal yang dalam kepemimpinannya tidak memosisikan diri sebagai pimpinan. Tetapi menempatkan diri sebagai mitra bagi seluruh jajaran di Polda Sumbar.
Menurut Rahmad, di balik pendekatannya yang soft kepada masyarakat, Irjen Fakhrizal tidak kehilangan sikap tegasnya. Hal itu terutama dalam penegakan hukum, baik kepada masyarakat maupun anggotanya yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum.
“Ini mungkin ada kaitannya dengan pengalaman dia yang pernah menjadi Karo (Kepala Biro) Paminal Divisi Propam Mabes Polri. Dengan begitu menjadi lebih paham terhadap kondisi dan situasi di daerah”, tutur Rahmad.
Masih dari hasil penelitian BPI KPNPA RI, kata Rahmad, jenderal bintang dua tersebut juga dianggap masyarakat sebagai pejabat kantibmas yang gemar turun ke lapangan untuk mendengarkan dan melihat kondisi riil masyarakat.
Menurut Rahmad, ada harapan dari masyarakat agar Fakhrizal menjadi pemimpin pemerintahan di Ranah Minang dengan pengalamannya yang sukses di kepolisian tersebut.
“Jadi ada harapan masyarakat agar kapolda Sumbar ini menjadi gubernur baru, apalagi gubernur yang sekarang sudah dua periode masa jabatannya. Masyarakat beralasan karena beliau dekat dengan rakyat kecil, sering juga membantu masyarakat,” katanya lagi.