JAKARTA (IndependensI.com) – Kendati harus tampil sendirian di nomor tunggal ajang tenis Combiphar Tennis Open 2018, tdak membuat David Agung Susanto gentar. David menjadi harapan semata wayang tuan rumah di seri ketiga ini. Petenis wild card itu mampu melewati hadangan perdana turnamen berhadiah total US$ 25.000 atau sekitar Rp 350 juta yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (7/8/2018).
David sukses mengulang kembali kemenangan atas petenis India, Kunal Anand. Bahkan jauh lebih cepat dibandingkan pertemuan pertama, dua pekan silam yang harus melalui laga rubber set. Kali ini David unggul meyakinkan 6-4, 6-0 dalam tempo 62 menit. “Di seri penutup ini saya lebih segar karena bisa langsung masuk babak utama. Dua seri sebelumnya, saya harus melewati babak kualifikasi dimana harus melalui tiga pertandingan sebelum lolos ke babak utama,” ujar David seperti dikutip dari rilis Humas PP Pelti.
Pada babak kedua, Rabu (8/8), David bakal menghadapi tantangan Jesse Flores (Kosta Rika) yang membuat kejutan dengan menumbangkan seeded ketiga, Maciej Smola (Polandia) 4-6 6-3 6-4. “Peluang cukup terbuka untuk melangkah lebih jauh tak sekedar babak kedua. Tapi saya akan fokus babak demi babak dulu,” imbuhnya.
Di nomor ganda, David yang berpasangan dengan sang adik, Anthony Susanto juga berhasil melangkah ke babak kedua setelah memenangi duel antar wakil Indonesia. Duet yang dipersiapkan membela Merah Putih di ajang Asian Games 2018 itu mengalahkan Arief Rahman/Sunu Wahyu Trijati 6-1 6-2.
Selain Susanto bersaudara, Indonesia masih memiliki pasangan utama, Justin Barki/Christopher Rungkat yang menempati posisi unggulan teratas kejuaraan level ITF Men’s Future itu. Justin/Christo akan memulai perburuan gelar juara ganda dengan meladeni pasangan asal Australia, Edward Bourchier/Daniel Nolan, Rabu (8/8).