CINCINNATI (IndependensI.com) – Petenis tangguh Amerika Serikat (AS), Serena Williams mengaku perlu kerja keras untuk mengembalikan stamina dan performa terbaik paska melahirkan pada bulan September tahun lalu. Dia pun harus mengembalikan emosi dan mentalnya setelah mengetahui sulitnya mengembalikan kondisi terbaik yang dimiliki seperti dahulu kala.
Pemegang 23 gelar juara Grand Slam ini banyak mengalami masalah dalam setiap penampilannya. Pekan lalu, dia harus kandas dengan skor mudah 1-6, 0-6 atas Johanna Konta di San Jose, California, AS. Kemudian, dia pun mengundurkan diri dari turnamen Rogers Cup di Montreal, Kanada, pekan ini. Serena pun enggan mengungkapkan alasannya mundur.
Adik kandung petenis Venus Williams ini lebih banyak bercerita melalui akun media sosialnya, yakni Instagram. “Pekan lalu merupakan saat yang tak mudah untukku. Bukan hanya masalah dengan segala persoalan pribadi, tetapi juga semuanya. Sebagian besar, saya merasa bukan menjadi ibu yang baik,” tulis Serena di akun Instagram pada Senin (6/8/2018).
“Saya membaca postpartum emotions bisa bertahan selama 3 tahun kalau tidak mau terbiasa. Saya lebih suka membicarakan dengan orang-orang terdekat, seperti ibuku, kakakku dan teman-teman yang memiliki perhatian atas segala perasaanku,” tulis Serena lagi.
Serena yang kini berusia 36 tahun, sempat menuai runner-up di Wimbledon bulan lalu. Itu adalah penampilannya yang keempat usai melahirkan dan sempat pula dirudung masalah kesehatan. “Saya hanya ingin menjadi bagian dari kehidupan putriku. Saya akui, saya jarang ada di dekatnya selalu. Tetapi, selalu berada dekat dengan anak dan melihat perkembangannya disitulah seninya. Menjadi pahlawan sejati baginya,” ujar Serena.
Gejala psikologis postpartum biasanya muncul dalam waktu satu bulan setelah melahirkan, memiliki peningkatan ketegangan fisik dan emosional serta euforia berlebihan. Ternyata, itu bisa bertahan hingga 3 tahun.