BEKASI (IndependensI.com)- Kendati tinggal 20 hari lagi sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, R Ruddy Gandakusumah tetap diganti. Mestinya, masa jabatan Ruddy berakhir tanggal 20 September 2018, setelah Wali Kota Bekasi terpilih dilantik.
Sebagai pengganti Ruddy, Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan, melantik Pj Wali Kota Bekasi baru Toto M Taha, Jumat (31/8/2018) di Aula Gedung Sate, Jawa Barat.
Sebelumnya Toto M Taha merupakan Kepala Badan (Kaban) Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah II Jawa Barat yang berkantor di Kabupaten Purwakarta.
Acara pelantikan Toto, dihadiri sejumlah pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Iriawan mengatakan, penggantian Ruddy Gandakusuma karena ia lebih membutuhkannya, dan segera menarik kembali ke provinsi untuk memudahkan dalam berkoordinasi menyongsong pilpres dan pileg 2019.
“Sebagaimana kita tahu kampanye sudah dimulai secara terbuka pada 23 September. Sekarang pun telah dilaksanakan dan penarikan ini untuk menjaga stabilitas keamanan dalam menyongsong pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur dan Wali Kota/Wakil Walikota, Bupati /Wakil Bupati” ungkap Iriawan.
Ia menambahkan, diperlukan penanganan secara intens dari Kepala Kesbangpol Ruddy Gandakusumah. Maka perintahkan untuk memaksimalkan perannya pada tupoksi di Bakesbangpol Jawa Barat.
“Dikarenakan posisi ia sebagai Pj Wali Kota Bekasi, sehingga laporan situasi dan kondisi Jabar kurang update,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan telah meminta kepada Kemendagri untuk mengembalikan posisi pak Ruddy ke posisi semula, dan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor : 131.32-5801 Tahun 2018 tentang pemberhentian Pejabat Walikota dan Wakil Walikota Bekasi
Iriawan berterima kasih kepada Ruddy atas capaiannya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Bekasi dengan terselenggaranya pilkada yang aman, dan terselenggaranya pertandingan sepak bola yang berlangsung secara tertib dan damai pada Asian Games di Kota Bekasi.
Kepada Pj Wali Kota Bekasi yang baru, Iriawan meminta semua kegiatan yang ada agar dibuatkan laporannya kepada Mendagri melalui Gubernur Jawa Barat, dan melaksanakan tugas wewenang sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Ia juga mengarahkan Toto agar membangun sinergitas kemitraan dengan instansi terkait khususnya dengan semua lini masyarakat. Itu dikatakan karna tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari instansi terkait dan masyarakat.
“Segera bangun konsolidasi dengan instansi terkait. Bangun komunikasi dengan seluruh lini masyarakat untuk membangun Kota Bekasi yang kita cintai,” pesannya.
Sebelumnya, Ruddy pernah sebagai Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi. Kemudian, diangkat menjadi Penjabat karena Wali Kota Bekasi yang lama Rahmat Effendi ikut dalam Pilkada serentak 2018. Dan kini, Rahmat kembali terpilih menjadi Wali Kota Bekasi dengan wakilnya Tri Adhyanto masa jabatan 2018-2023. (jonder sihotang)