Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari (kedua dari kiri), bersiap memberikan keterangan di depan para wartawan dalam acara kirab obor Asian Para Games 2018 di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/9/2018). (INAPGOC)

INAPGOC Siapkan Kejutan di Pembukaan Asian Para Games 2018

Loading

MAKASSAR (IndependensI.com) – Pihak panitia penyelenggara Asian Para Games (APG) 2018 atau INAPGOC, bakal menyiapkan kejutan istimewa pada acara “opening ceremony” di Jakarta, Sabtu (6/10/2018). Ajang APG 2018 sendiri berlangsung 6-13 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/9/2018), mengatakan, akan ada perbedaan konsep yang akan ditawarkan kepada masyarakat dan peserta dari sejumlah negara pada acara pembukaan nanti. “Asian Para Games 2018 nanti dalam bentuk gelaran besar yang memberikan pesan-pesan kemanusian. Seperti apa lengkapnya, kita tunggu nanti,” katanya. Pria yang akrab disapa Okto ini menjelaskan, meski lebih memfokuskan memberikan atau menjunjung tinggi kemanusiaan, namun pihaknya mengaku juga akan tetap menghadirkan beberapa bintang tamu baik nasional maupun dari luar negeri.

Namun soal siapa saja yang akan dilibatkan dalam memeriahkan kegiatan pembukaan ataupun penutupan nanti, dirinya mengaku belum bisa membuka ke umum dan agar bisa menjadi kekuatan bagi para penonton. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) itu juga mengaku jika kemeriahan pembukaan tidak akan kalah menarik dari pembukaan Asian Games 2018 sebelumnya. “Jadi pembukaan nanti akan lebih banyak mengangkat dari unsur kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara terkait pelaksanaan pawai obor api Asian Para Games di Makassar, hari ini, dirinya mengaku menjadi momentum bagi semua orang jika ajang tersebut bukan hanya olahraga tapi sebuah kepedulian terhadap kaum disabilitas. Selain Kota Makassar, pawai obor Asian Paragames 2018 ini juga menyinggahi sejumlah daerah di Indonesia seperti diawali dari Ternate (Maluku), Pontianak, Medan, Pangkal Pinang, Grobogan, Solo dan DKI Jakarta.

Lebih jauh Okto mengatakan, 20.000 orang turun ke jalan melakukan kampanye kemanusiaan untuk mendukung Asian Para Games 2018. “Kami sudah melaporkan ke pihak kepolisian bahwa kurang lebih 20 ribu orang turun ke jalan untuk kampanye kemanusiaan untuk mendukung Asian Paragames 2018 di Makassar hari ini,” kata Okto. Ia menjelaskan, pada hari ini masyarakat atau pihak yang terlibat akan menjadi saksi sejarah dan pelaku sejarah sebagai pembawa obor Asian Paragames pertama setelah di Ternate.

Apa yang terjadi pada hari ini, kata dia, kesan yang begitu luar biasa. Pihaknya juga berharap apa yang dilaksanakan ini bisa menjadi momentum untuk bangkit kedepan. Sementara terkait terpilihnya Makassar sebagai kota tujuan dari pawai obor api Asian Para games ini, tentunya melihat bagaimana Kota Makassar sebagai pusat perjuangan dari Indonesia timur. INAPGOC sekaligus mengajak masyarakat untuk menggelorakan semangat peduli disabilitas di Kawasan Timur Indonesia (KTI).