JAKARTA (IndependensI.com) – Turnamen sepak bola Liga 1 U-19 akan bergulir dari 29 September hingga 18 November 2018 dengan diikuti sebanyak 18 tim sepak bola U-19 dari tim Liga 1.
Liga 1 U-19 yang memasuki tahun kedua itu akan menggunakan format home tournament sepanjang dua putaran, ungkap Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy dalam jumpa pers usai pertemuan manager Liga 1 U1-9 di Jakarta.
“Kemudian perempat final akan berlangsung 5-10 November dengan format delapan tim dibagi dua grup dalam home tournament juga tapi setengah kompetisi,” kata Tigor.
Babak semifinal akan digelar 15 November dan babak final pada 18 November. Di dalam pertemuan manajer Liga 1 U-19 tersebut di sepakati beberapa poin antara lain penggunaan pemain U-20.
Dari kuota maksimal 30 pemain yang dapat didaftarkan, setiap klub dapat melakukan registrasi hingga lima pemain U-20. “Pemain U-20 yang didaftarkan harus merupakan pemain kelahiran 1998 dan pernah terdaftar di kompetisi Liga 1 U-19 musim lalu,” kata Tigor.
Kemudian pihak penyelenggara mempertimbangkan bahwa ada sebanyak lima pemain U-19 yang bisa bermain di tim senior.
Tim yang berlaga akan dibagi ke dalam tiga grup. Grup pertama terdiri dari PSMS, Sriwijaya FC, Persija, Bhayangkara FC, PS Tira, dan PSIS. Sriwijaya FC akan menjadi tuan rumah untuk dua putaran di babak kualifikasi grup.
Grup kedua terdiri dari Persib, Persela, Persebaya, Madura United, Bali, dan Barito Putra. Putara pertama grup dua akan digelar di Bali, sementara putaran kedua grup dua akan digelar di Bandung.
Grup tiga terdiri dari Arema FC, Borneo FC, Mitra Kukar, PSM, Perseru Serui dan Persipura. Penyelenggara baru memutuskan Arema FC sebagai tuan rumah putara satu untuk grup tiga.
Liga 1 U-19 menyediakan Rp300 juta untuk klub juara, Rp200 juta untuk runner-up, dan Rp100 juta untuk peringkat tiga. Kemudian pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik turnamen masing-masing akan mendapatkan Rp50 juta.(budi/ist)