JAKARTA (IndependensI.com) – Dalam upaya meningkatkan ekspor dan pengendalian inflasi, Kementerian Pertanian menjalin kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau dan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Kolaborasi ini untuk pengembangan sektor pertanian di wilayah perbatasan Kepulauan Riau. “Bersama Pemprov Kepri dan Bank Indonesia, Kementan juga akan melakukan verifikasi usaha pertanian yang dapat mendorong peningkatan investasi, ekspor pertanian dan pengendalian inflasi,” ujar Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Kerja sama ini, terang Amran, memiliki peran penting bagi Kementan dalam mengambil kebijakan pengembangan usaha pertanian. Serta melakukan percepatan investasi dan ekspor komoditas pertanian.
“Kementan menyediakan data dan informasi mengenai produksi penawaran dan permintaan komoditas pertanian,” jelasnya.
Saat ini, Kementan sedang menggenjot produktivitas sektor pertanian dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.
“Dalam upaya mencapai misi tersebut, Kementan tentu tidak hanya berfokus pada wilayah-wilayah yang sudah menjadi fokus Kementan dengan Provinsi Kepri,” jelasnya.
Sebagai informasi, kontribusi pertanian terhadap pendapatan daerah hanya sebesar 0,012%, relatif kecil dibandingkan kontribudi tiga sektor utama yaitu industri pengolahan, kontruksi serta sektor pertambangan dan penggalian yang berkontribusi antara 14,3 hingga 39%.(budi/ist)