JAKARTA (independensi.com) – Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) berhasil mengusir dua pesawat tempur asing memasuki wilayah udara di kawasan Pulau Natuna, Provinsi Kepri. Untuk mengusir dua pesawat tak dikenal itu, TNI AU mengerahkan dua jet tempur F16 dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
“Dua pesawat asing tersebut terindentifikasi sebagai pesawat tempur dan melanggar batas udara Indonesia. Sehingga kita mengerahkan dua F16 untuk menyergap,” kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Marsma Ronny Irianto Moningka kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (5/10/2018).
Ronny menjelaskan, kedua pesawat asing tersebut masuk wilayah Indonesia pada Kamis (4/10). Informasi tersebut awalnya diterima dari Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional.
Dalam laporan disebutkan ada dua pesawat asing terpantau masuk di wilayah Natuna. Pesawat asing terpantau dengan ketinggian 15 ribu meter pada pukul 14.00 WIB kemarin.
Atas laporan tersebut, Lanud Roesmin Nurjadin sebagai pangkalan udara Tipe A wilayah Indonesia Barat, langsung menerbangkan dua pesawat tempur 16 ‘Fighting Falcon’ ke Natuna.
“Dua pesawat asing yang belum diketahui asalnya, langsung meninggalkan udara Natuna. Kita menduga kedua pesawat asing tersebut pergi setelah F16 tertangkap radar mereka, akhirnya kita juga keluar,” kata Ronny.
Walau kedua pesawat tempur asing itu telah meninggalkan wilayah udara Indonesia, namun pihak Lanud Roesmin Nurjadin akan tetap melakukan patroli. “Dalam waktu dekat Natuna akan memiliki pangkalan militer terpadu, terdiri darat, udara dan laut,” tutup Ronny.