KARO (IndependensI.com) – Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai GOLKAR Kabupaten Karo digelar di Hotel Grand Orri Berastagi, Sabtu, (6/10/2018) pekan lalu. Rapimda secara resmi dibuka Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, DR.H.Ahmad Dolli Kurnia Tanjung.S.Si. MT.
Acara Rapimda diikuti Fungsionaris DPD Kabupaten Karo, Wanhat, Pimpinan Kecamatan dan para Caleg dari kelima Dapil yang ada di Tanah Karo serta para caleg Provinsi Sumut daerah pilihan (Dapil) 11. Dalam arahannya, Doli menegaskan Rapimda ini merupakan momen strategis bagi langkah politik Partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 yang berlangsung secara serentak.
“Ini momen yang strategis bagi Partai Golkar khususnya di Sumatera Utara yang sempat dilanda berbagai persoalan. Saat ini Partai Golkar dalam suasana serba baru. Tagline Golkar Bersih dan slogan Suara Rakyat Suara Golkar bukan sekadar slogan,” kata Doli.
Menurut Doli, tagline Golkar Bersih membawa tren positif bagi Partai Golkar. “Tentu ada sejumlah faktor yang berkonstribusi dan membawa tren positif. Tapi salah satunya adalah Golkar Bersih,” imbuh Doli.
Dia menggarisbawahi, tagline Golkar Bersih membawa citra sekaligus tantangan bagi seluruh jajaran pengurus Partai Golkar. Doli juga berkeyakinan Partai Golkar Tanah Karo akan meraih suara minimal 20% pada Pemilu 2019 mengingat daerah Karo merupakan kantong Suara Presiden Jokowi sedangkan Golkar merupakan partai pengusung Pemerintah.
“Waktu kita tak banyak, maka momentum inilah kita jaga bersama. Ibarat pemanasan mesin partai, Rapimda ini harus menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis untuk pemenangan Pemilu 2019,” kata Doli.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karo, Ferianta Purba.SE dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil Plt. Ketua DPD Golkar Sumut tersebut. Langkah itu akan berdampak positif bagi Partai Golkar di percaturan politik nasional dan daerah.
Ada sejumlah pesan Ferianta kepada seluruh jajaran Golkar se-Tanah Karo. Pertama, siap berjuang tanpa lelah memenangkan pasangan Joko Widodo – KH. Maaruf Amin Pada Pilpres 2019 yang diusung Partai Golkar. “Realistis, kita berasumsi bahwa 20 persen suara Golkar pada Pilgubsu 2018 lalu akan memilih pasangan Jokowi – KH Maaruf Amin pada Pilpres nanti,” kata Ferianta.
Untuk itu, sambung Feri, jajaran Golkar Tanah Karo dari seluruh tingkatan harus terus berkonsolidasi dan silaturahmi kesinambungan terlebih jajarannya pada bulan September lalu baru saja melaksanakan kegiatan pembentukan Fokkar yang ada di 200 desa dari 259 desa yang ada di Kabupaten Karo.
Ferianta juga berpesan kepada peserta Rapimda untuk merekomendasikan Revitalisasi pengurus disegenap jajaran terkait memberika dukungan diluar Partai Golkar. ”Langkah ini harus kita tempuh mengingat adanya oknum pengurus yang mendukung caleg partai lain maupun menjadi timses capres lain,”tambah Ferianta.
Ketua tim Ad-Hoc Percepatan Konsolidasi DPD Partai Golkar Sumut, Reza Fahrumi mengatakan, Rapimda merupakan langkah strategis Partai Golkar Sumut khususnya Tanah Karo sebagai action plan dalam menghadapi Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan secara serentak menegaskan. “Percepatan Konsolidasi Organisasi dan anggota Partai dan peran strategis Fokkar dalam pemenangan Pemilu 2019 merupakan Tanggung jawab fungsionaris dan calon anggota legislatif dalam memperkuat dan memperluas jaringan dan infrastruktur partai Golkar,”tegas Reza.
Rapimda yang berlangsung selama satu hari penuh tersebut disamping memutuskan merevitalisasi kepengurusan di-segenap jajaran serta memenangkan Capres-Cawapres Joko Widodo – KH.Maaruf Amin juga bertekad memenangkan Caleg DPR-RI nomor urut 1 SUMUT III atas nama Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumut, DR.H.Ahmad Doli Kurnia Tanjung. S.Si. MT. (Daris Kaban)